Penakluk Ahsan/Hendra Ini Kaget Bukan Main Akhiri Rekor Buruk India Selama 39 Tahun di French Open 2022

Reno Kusdaroji Senin, 31 Oktober 2022 | 14:38 WIB
Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty ( (Instagram/chiragshetty))

BOLASTYLO.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengukir rekor langka dari negara mereka usai memenangkan final French Open 2022.

Bermain di Stade Pierre de Coubertin, Paris, pada Minggu (30/10/2022), Rankireddy/Shetty mengalahkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Berstatus unggulan ketujuh, ganda putra India itu meraih kemenangan straight game atas Lu/Yang dengan skor 21-13, 21-19 dalam 49 menit.

Hasil tersebut membawa Rankireddy/Shetty meraih gelar juara ketiga mereka musim ini setelah memenangkan medali emas India Open 2022 dan Commonwealth Games 2022.

Rankireddy/Shetty menjuarai India Open 2022 usai mengalahkan ganda putra senior Indonesia, Ahsan/Hendra di partai final dengan skor 21-16, 26-24.

Sementara mereka mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris dengan skor 21-15, 21-13 di final Commonwealth Games 2022.

Adapun kemenangan Rankireddy/Shetty atas Lu/Yang pada akhir pekan kemarin juga membawa mereka mengakhiri rekor buruk India selama 39 tahun terakhir di French Open.

Sebelumnya, terakhir kali wakil India meraih kemenangan di final French Open pada nomor ganda putra terjadi pada tahun 1983 yang waktu itu masih bernama French International.

Waktu itu, India meraih gelar juara berkat pasangan ganda putra Partho Ganguli/Vikram Singh yang mengalahkan wakil Jerman, Stefan Frey/Thomas Kunstler.

Baca Juga: Sukses Meraih Gelar Keenam Usai French Open 2022, Viktor Axelsen Bilang Begini

Pasangan legendaris ganda putra India itu meraih gelar juara French International lewat drama rubber game dengan skor 10-15, 15-9, 15-8 (game poin waktu itu 15).

Mengetahui fakta mengejutkan tersebut, Rankireddy/Shetty pun mengaku terkejut bukan main.

Mereka tak pernah membayangkan bahwa kemenangannya di final French Open 2022 membawa India menghapus rekor buruk selama 39 tahun lamanya.

Hal itu membuat Rankireddy mengaku lebih bahagia lagi atas kemenangan mereka di final French Open 2022.

"Kami tidak tahu sudah selama itu (India tidak juara di Prancis)," kata Rankireddy dikutip BolaStylo dari BWF Badminton.

"Kami merasa hebat, kami bekerja keras untuk ini, ini adalah turnamen impian," tegasnya.

Rankireddy juga mengungkapkan bagaimana screensaver laptop rekan senegaranya Kidambi Srikanth tentang kemenangannya di tahun 2017 membuatnya bersemangat.

Kemenangan pada tahun 2017 itu merujuk pada keberhasilan mereka menjuarai BWF International Challenge di Vietnam.

Sebab, turnamen tersebut merupakan satu-satunya yang mereka menangkan pada tahun 2017.

Baca Juga: Gagal Juarai French Open 2022 Gara-gara Viktor Axelsen, Rasmus Gemke Bilang Begini

"Saya menyukai kembang api di latar belakang dan menginginkan gambar profil yang sama di ponsel saya," kata Rankireddy.

"Saya tidak punya laptop, mungkin saya akan membelinya sekarang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rankireddy pun menjelaskan rencananya dalam waktu dekat ini ialah untuk menikmati kemenangan.

Setelah itu, ia akan mempersiapkan diri untuk bertanding di turnamen selanjutnya.

"Kami telah berada di kamar selama seminggu terakhir, jadi kami akan pergi ke Menara Eiffel untuk merayakannya.

"Setelah itu, kami harus berkemas dan mengejar penerbangan kami ke Jerman. Kembali bekerja besok," jelasnya.

Selanjutnya, Rankireddy/Shetty akan melanjutkan perjuangannya di Hylo Open 2022.

Hylo Open 2022 akan berlangsung di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman pada 1-6 November mendatang.

Adapun hasil drawing menunjukkan Rankireddy/Shetty selaku unggulan ketiga turnamen akan menghadapi Lee Yang/Lu Chen di babak pertama.

Baca Juga: French Open 2022 - Lihat Ganda Putri Malaysia Ukir Sejarah Baru, Begini Komentar Lee Chong Wei



Source : bwfworldtour.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan