BOLASTYLO.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bisa menerima hukuman berat atas komentarnya terhadap wasit yang memimpin pertandingan melawan Girona.
Bermain di Santiago Bernabeu, Minggu (30/10), Real Madrid tertahan imbang 1-1 oleh tim tamu Gerona, yang berstatus tim promosi dari La Liga Segunda (kasta kedua Liga Spanyol).
Pasukan Carlo Ancelotti sempat unggul lebih dulu berkat gol Vinicius Jr yang memanfaatkan umpan Federico Valverde pada menit ke-70.
Naasnya, keunggulan Real Madrid tak bertahan lama setelah Girona mendapat hadiah penalti karena Marco Asensio dianggap melakukan hand ball di kotak terlarang.
Cristhian Stuani, yang menjadi eksekutor penalti berhasil mengelabuhi kiper Thibaut Courtois pada menit ke-80 untuk membawa kedudukan seimbang 1-1.
Meski mendapat tambahan waktu sampai 10 menit, El Real gagal menambah gol sehingga laga berakhir imbang.
Naasnya dalam perjuangan mencetak gol kedua, salah satu pemain Real Madrid, Toni Kroos diganjar kartu kuning kedua usai dianggap melanggar pemain Girona (90+1').
Ini merupakan pertama kalinya bagi Toni Kroos menerima ganjaran kartu merah saat berseragam Real Madrid.
Terlepas dari kartu merah Toni Kroos, Carlo Ancelotti menyoroti komentarnya seusai pertandingan atas hukuman penalti untuk Girona.
Baca Juga: Resah Ancelotti Didzolimi, Madrid Ditahan Tim Promosi di Bernabeu
Adapun penalti tersebut cukup kontroversial, karena wasit yang memimpin pertandingan, Mario Melero Lopez dianggap telah mengambil keputusan yang salah.
Carlo Ancelotti, kiper Courtois, Marco Asensio, dan pemain Real Madrid lainnya bahkan situs resmi klub menilai itu bukanlah sebuah penalti yang layak.
Sebab, bola dinilai menyentuh dada Marco Asensio terlebih dahulu dan tidak sengaja terkena bagian tubuh yang lainnya, dalam hal ini tangan.
Carlo Ancelotti, Courtois, dan situs resmi Real Madrid menegaskan bahwa itu hal yang salah.
Terutama, Ancelotti, yang menyebutkan bahwa Mario Melero Lopez membuat keputusan yang mengada-ada.
"Saya tidak suka berbicara tentang (keputusan wasit)," kata Ancelotti setelah pertandingan, dikutip BolaStylo dari Marca.
"Situasi pertama jelas. Ini bukan penalti karena mengenai dadanya. Dia (Asensio) tidak menyentuh bola dengan tangannya, mereka mengada-ada," tegasnya terlihat emosi.
"Situasi kedua berbeda, itu bisa diberikan. Yang mengejutkan saya adalah bahwa itu datang pada momen penting dalam pertandingan, itu di jalurnya, tetapi itu merugikan kami.
"Setelah situasi ini, kami memiliki dua poin lebih sedikit di klasemen," sesalnya penuh kesal.
Baca Juga: Cerita Fede Valverde: Fantastis di Pertandingan, Rendah Diri di Sesi Latihan!
Terkait kritik keras terhadap wasit Mario Melero Lopez, Real Madrid terancam terkena hukuman berat dari RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol).
Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Ancelotti dan Asensio akan menghadapi penyelidikan oleh Komite Integritas RFEF.
Hal ini terkait komentar keras Ancelotti dan Asensio yang memposting pesan kritis di media sosial setelah pertandingan.
Sebelumnya, RFEF telah mengambil garis keras dalam kasus-kasus terdahulu misalnya kasus kapten Valencia Jose Luis Gaya.
Musim lalu, Jose Luis Gaya dilarang bermain selama empat pertandingan karena berbicara menentang wasit.
Oleh karena itu, Real Madrid terancam bisa terkena hukuman yang lebih berat.
Karena bukan hanya satu orang saja yang mengritik keputusan yang diambil oleh wasit.
Terlepas dari keputusan kontroversial wasit tersebut, Real Madrid masih memimpin klasemen sementara Liga Spanyol dengan catatan tak terkalahkan.
Real Madrid meraih 32 poin dari 12 pertandingan dengan catatan 10 kemenangan dan 2 imbang, selisih satu poin dari Barcelona (31 poin) dari 10 menang, 1 imbang dan 1 kalah.
Baca Juga: Cerita Fede Valverde: Fantastis di Pertandingan, Rendah Diri di Sesi Latihan!
Source | : | Marca.com,Football-espana.net,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |