BOLASTYLO.COM - Beberapa pemain penting Real Madrid, termasuk sang pelatih Carlo Ancelotti melayangkan protes keras terhadap keputusan wasit saat laga melawan Girona.
Tepatnya pada laga pekan ke-12 Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (30/10/2022) saat Real Madrid tertahan imbang tim promosi, Girona dengan cara yang dramatis.
Pasukan Carlo Ancelotti sempat unggul lebih dulu berkat gol Vinicius Jr yang memanfaatkan umpan Federico Valverde pada menit ke-70.
Naasnya, keunggulan Real Madrid tak bertahan lama setelah Girona mendapat hadiah penalti karena Marco Asensio dianggap melakukan hand ball di kotak terlarang.
Cristhian Stuani, yang menjadi eksekutor penalti berhasil mengelabuhi kiper Thibaut Courtois pada menit ke-80 untuk membawa kedudukan seimbang 1-1.
Meski mendapat tambahan waktu sampai 10 menit, El Real gagal menambah gol sehingga laga berakhir imbang.
Naasnya dalam perjuangan mencetak gol kedua, salah satu pemain Real Madrid, Toni Kroos diganjar kartu kuning kedua usai dianggap melanggar pemain Girona (90+1').
Ini merupakan pertama kalinya bagi Toni Kroos menerima ganjaran kartu merah saat berseragam Real Madrid.
Terlepas dari kartu merah Toni Kroos, Carlo Ancelotti dan dua pemainnya, Thibaut Courtois dan Marco Asensio melayangkan protes keras kepada keputusan wasit.
Baca Juga: Gawat! Ancelotti & Real Madrid Terancam Hukuman Berat Karena Komentar Kasarnya kepada Wasit
Dalam prosesnya, hadiah penalti itu cukup kontroversial sehingga wasit yang memimpin pertandingan, Mario Melero Lopez dianggap telah mengambil keputusan yang salah.
Dimulai dari situasi tendangan bebas untuk Girona, David Lopez berhasil menyambut bola dengan sundulannya, namun membentur Asensio dan akhirnya berhasil disapu keluar.
Para pemain Girona kemudian memprotes kepada wasit karena menilai Asensio menyentuh bola dengan tangan.
Wasit Mario Melero kemudian mengecek tayangan ulang usai berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR).
Lol pic.twitter.com/jdZNSThXMW
— ????️ (@idoxzi) October 30, 2022
Dari situ, ia kemudian menyimpulkan bahwa tangan kiri Asensio menyentuh bola. Cristhian Stuani maju sebagai penendang dan sukses mencetak gol.
Namun bagi Carlo Ancelotti dan pasukannya, hal itu bukanlah penalti karena bola lebih dulu menyentuh dada Asensio dan secara tak sengaja terkena tangannya.
Hal ini membuat kubu Real Madrid murka hingga Ancelotti, Asensio, Courtois bahkan laman resmi klub pun menuduh keputusan wasit menjadi penyebab timnya gagal menang.
Berikut beberapa komentar buruk kubu Real Madrid terhadap keputusan wasit Mario Melero Lopez yang dianggap merugikan mereka.
Baca Juga: Gawat! Ancelotti & Real Madrid Terancam Hukuman Berat Karena Komentar Kasarnya kepada Wasit
Carlo Ancelotti:
"Saya tidak suka berbicara tentang (keputusan wasit)."
"Situasi pertama jelas. Ini bukan penalti karena mengenai dadanya. Dia (Asensio) tidak menyentuh bola dengan tangannya, mereka mengada-ada."
"Saya tidak tahu apakah itu sebabnya kami tidak menang. Episode ini telah merusak pertandingan."
"Kami bisa bermain lebih baik, tetapi pada tahap musim ini sulit untuk memiliki level permainan yang sangat tinggi. usaha, permainan berada di jalurnya."
Thibaut Courtois:
"Dalam pembicaraan wasit, mereka memberi tahu kami bahwa setelah rebound dari tubuh Anda sendiri, itu bukan handball."
"Saya tidak berpikir ini akan disebut (handball) di Liga Champions. Mereka mengira itu adalah handball dan hanya itu."
"Sangat jarang, terkadang handball, terkadang tidak. Kami tidak tahu kapan itu."
Marco Asensio:
"Definisi (hukuman penalti) tanpa sentuhan tangan dijatuhkan kepada kami (Real Madrid) di awal musim ini."
"Luar biasa hari ini," tulis protes keras Marco Asensio di Instastory miliknya.
Laman resmi Real Madrid (realmadrid.com):
"Kontroversi wasit merampas kemenangan Madrid," tulis judul artikel laman resmi Real Madrid.
"Kegembiraan Madrid hanya berumur pendek, karena VAR menarik perhatian wasit ke handball Asensio di menit ke-77." "Hasil dari VAR menunjukkan bola terkena perut (dada) Asensio terlebih dahulu, tetapi setelah (wasit) meninjau di monitor, Melero López menunjuk titik putih dan Stuani melangkah untuk membuat kedudukan menjadi 1-1."
Baca Juga: Gawat! Ancelotti & Real Madrid Terancam Hukuman Berat Karena Komentar Kasarnya kepada Wasit
Setelah melontarkan kritik keras terhadap wasit Mario Melero Lopez, Real Madrid terancam terkena hukuman berat dari RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol).
Menurut laporan dari Mundo Deportivo, Ancelotti dan Asensio akan menghadapi penyelidikan oleh Komite Integritas RFEF.
Khususnya untuk komentar keras Ancelotti dan Asensio yang memposting pesan kritis di media sosial setelah pertandingan.
Sebelumnya, RFEF telah mengambil garis keras dalam kasus-kasus terdahulu misalnya kasus kapten Valencia Jose Luis Gaya.
Musim lalu, Jose Luis Gaya dilarang bermain selama empat pertandingan karena berbicara menentang wasit.
Oleh karena itu, Real Madrid terancam bisa terkena hukuman yang lebih berat.
Karena bukan hanya satu orang saja yang mengritik keputusan yang diambil oleh wasit.
Terlepas dari keputusan kontroversial wasit tersebut, Real Madrid masih memimpin klasemen sementara Liga Spanyol dengan catatan tak terkalahkan.
Real Madrid meraih 32 poin dari 12 pertandingan dengan catatan 10 kemenangan dan 2 imbang, selisih satu poin dari Barcelona (31 poin) dari 10 menang, 1 imbang dan 1 kalah.
Baca Juga: Gawat! Ancelotti & Real Madrid Terancam Hukuman Berat Karena Komentar Kasarnya kepada Wasit
Source | : | Marca.com,Mundodeportivo.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |