BOLASTYLO.COM - Terdapat cerita legendaris di Manchester United terkait salah satu penyesalan besar Sir Alex Ferguson yang dibuat tak berdaya oleh Lionel Messi.
Cerita itu tersebar luas melalui bibir bekas pemain Manchester United era 2008-2009.
Salah satu yang ikut menceritakan kenangan menyakitkan itu ialah bek legendaris Rio Ferdinand.
Cerita bermula dari final Liga Champions musim 2008-2009, di mana dua tim terkuat saat itu, Barcelona dan Manchester United bertemu.
Adapun kedua tim itu bisa dibilang sebagai tim terkuat karena beranggotakan lima pemain terbaik dunia di masanya.
Barcelona beranggotakan Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.
Sementara Manchester United diperkuat satu pemain terbaik lainnya yakni Cristiano Ronaldo.
Singkat cerita, Barcelona menang 2-0 atas Man United berkat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
Di balik kekalahan tersebut, semua mata pemain Man United tertuju kepada Sir Alex Ferguson yang terlihat menyesal seusai gagal membungkam pergerakan Messi.
Ya, Messi pada era tersebut sedang berada di puncak kejayaannya bersama Barcelona yang dilatih Pep Guardiola.
Baca Juga: Sesal Sir Alex Ferguson, Lionel Messi Ambil Jiwa Manchester United
Lionel Messi dkk menjadi skuad tersukses pertama dalam sejarah yang mampu meraih sixtuple atau enam trofi bergengsi dalam satu tahun kalender (2009).
Messi dkk boleh saja tak berkutik saat bertandang ke Old Trafford di musim sebelumnya, kekalahan 0-1 membuat Barcelona tersingkir dari peta persaingan gelar.
Bermodal hasil tersebut, Rio Ferdinand dkk percaya diri mampu mengatasi Messi meskipun pada akhirnya berakhir menjadi pecundang.
Namun nyatanya, Man United justru yang tak berkutik saat menghadapi Barcelona di final musim selanjutnya.
"Pada 2009, kami pikir kami siap untuk Messi. Kami telah bermain melawannya sebelumnya dan kami telah menguncinya," ucap Ferdinand.
"Tapi ini adalah Messi yang berbeda. Ini adalah Messi dengan lebih banyak kebebasan untuk berlari, muncul di mana saja dan mengejutkan Anda.
"Satu tim itu memiliki empat dari lima pemain terbaik: selain Cristiano Ronaldo , mereka memiliki Messi, Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets.
"Dan mereka memiliki Pep Guardiola melatih mereka. Apa yang biasa saya lakukan adalah bertaruh pada kurangnya kemampuan mereka untuk mendapatkan bola melewati saya.
Ferdinand menyebut, Ferguson seharusnya menempatkan Park Ji-sung sebagai pemain yang harus selalu menempel pergerakan Messi.
Baca Juga: Sesal Sir Alex Ferguson, Lionel Messi Ambil Jiwa Manchester United
Namun hal itu tidak dilakukan, meskipun diterapkan Ferdinand juga meragukan Ji-sung bisa mengatasi sosok Messi saat itu.
Oleh karenanya, Ferdinand merasa Sir Alex Ferguson terlihat yang paling menyesali kekalahan tersebut terutama karena tak mampu mengatasi pemain berjuluk La Pulga itu.
Man United tak hanya menelan kekalahan, tetapi jiwa dari salah satu klub terbesar Liga Inggris ini juga terambil oleh Barcelona dengan Messi sebagai aktor utamanya.
"Ferguson mengatakan bahwa dia seharusnya menempatkan Park Ji-Sung padanya. Jika ada yang bisa melakukannya, maka itu adalah dia," ujar Ferdinand.
"Namun saya telah menonton begitu banyak klip dari permainan itu ketika dia banyak menggerakkan Park. Mungkin Park bisa memperlambatnya, dan mungkin itu sudah cukup.
"Tapi apakah itu akan menghentikan Lionel Messi? Saya sangat meragukannya. Saya tidak berpikir satu pemain bisa melakukannya.
"Saya baru saja berada di lapangan pada akhirnya dan berpikir bahwa kami harus turun dari sana.
"Mereka mengambil jiwa kita, pada dasarnya. Messi adalah bahan utamanya." imbuhnya.
Sampai sekarang, cerita penyesalan Fergie yang satu ini menjadi populer di kalangan fans karena sering diceritakan ulang oleh para pemainnya waktu itu contohnya Ferdinand.
Baca Juga: Sesal Sir Alex Ferguson, Lionel Messi Ambil Jiwa Manchester United
| Source | : | bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |