"Namun, kami memutuskan untuk menyerahkan keputusan akhir kepada dirinya," ungkapnya.
Laporta mengakui bahwa Gerard Pique merupakan pribadi yang menjadi panutan para pemain Barcelona.
"Dia selalu menjadi panutan di Barcelona. Tak tertandingi dalam semua hal yang dia lakukan," ujar Joan Laporta.
Baca Juga: Hylo Open 2022 – Jumpa di 8 Besar, Anthony Ginting Masih Kalah Unggul dari Loh Kean Yew Soal Hal Ini
"Dirinya sudah 14 tahun di tim utama, tetapi saya pertama kali melihat Pique 25 tahun yang lalu, sejak dirinya pertama kali terhubung dengan Barca."
Lebih jauh, Laporta mengaku sangat sedih setelah mendengar sang legenda Barcelona itu memutuskan pensiun.
Menurut pria berusia 60 tahun ini, Pique merupakan bagian Barcelona yang tidak bisa tergantikan.
"Dia membuat video yang emosional, sebagai presiden saya merasa tersentuh karena saya melihat perasaan yang dimiliki Gerard dan dia menularkannya kepada anak-anaknya," tegas Laporta.
"Hal itu sangat indah dan saya pikir itu adalah cinta yang tak terbantahkan untuk Barca," ujar Laporta.
"Gerard, selain dari kesuksesan yang dia miliki, dan dirinya telah mencapai segalanya sebagai pemain Barca," tuturnya.
"Dia merupakan bagian dari lambang Barca. Dia salah satu pemain yang akan selalu menjadi referensi bagi semua culer,” tukas Presiden Barcelona itu.
Baca Juga: Hylo Open 2022 – Kembali Hadapi Wakil Eropa, Rehan/Lisa Tak Ingin Masuk Lubang yang Sama
Source | : | Barca TV |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |