Salam Perpisahan Pique untuk Barcelona: Saya Lahir & Mati di Sini!

Reno Kusdaroji Minggu, 6 November 2022 | 08:05 WIB
Momen Gerard Pique saat melakoni laga terakhirnya bersama Barcelona dengan menghadapi Almeria pada partai pekan ke-13 Liga Spanyol 2022-2023, Sabtu (5/11/2022) (JOSEP LAGO/AFP)

BOLASTYLO.COM - Bek veteran Gerard Pique tak bisa membendung air matanya saat mengucapkan salam perpisahan penuh emosional kepada klub tercintanya, Barcelona.

Gerard Pique memainkan laga terakhirnya memakai seragam kebanggaan garis merah biru Barcelona saat melawan Almeria di Camp Nou.

Bermain pada Sabtu atau Minggu (6/11/2022) dini hari WIB, Gerard Pique dimainkan Xavi Hernandez sebagai starter sekaligus kapten pada pertandingan tersebut.

Adapun di laga terakhir Pique, Barcelona meraih kemenangan manis 2-0 atas Almeria berkat gol Ousmane Dembele (48') dan Frenkie de Jong (62').

Gerard Pique bermain selama 85 menit dalam pertandingan tersebut, sebelum digantikan Andreas Christiensen menjelang pertandingan berakhir.

Momen itu sangat jelas berdampak kepada psikologis Pique, di mana ia terlihat tak kuasa menahan air matanya saat meninggalkan lapangan pertandingan.

Sesaat kemudian, pemain berusia 35 tahun itu mampu memulihkan ketenangannya secara penuh.

Namun, ia kembali menangis lagi ketika 90.000 penggemar di Camp Nou memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu legenda Barcelona di era modern itu.

Xavi dan pihak klub pun memberikan Pique kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahannya yang penuih emosional di hadapan publik Blaugrana.

Baca Juga: Gerard Pique Putuskan Pensiun, Intip Kalimat Menyentuh Presiden Barcelona

Gerard Pique mengawali perpisahannya dengan ucapan terima kasih dan mengakhirinya dengan janji akan kembali lagi ke Barcelona suatu saat nanti.

Adapun yang paling emosional, Pique menegaskan bahwa ia lahir dan mati untuk Barcelona.

Berikut ini salam perpisahan Gerard Pique kepada Barcelona dikutip BolaStylo dari 90min.

"Terima kasih kepada dewan (petinggi klub) selama bertahun-tahun. Dalam hidup, ketika Anda bertambah tua, terkadang menginginkan adalah melepaskan."

"Saya sangat mencintai Barca. Itu sebabnya saya menganggap ini saat yang tepat untuk pergi."

"Hubungan yang penuh cinta, penuh gairah, saya pikir sudah waktunya untuk meninggalkannya, dan saya yakin bahwa di kedepannya saya akan kesini lagi."

"Ini bukan perpisahan, saya pergi bertahun-tahun yang lalu dan kemudian saya kembali. Saya lahir di sini dan saya akan mati di sini," kata Pique.

Pique mengawali karier dari mimpi kecilnya, saat berusia 10 tahun masuk ke akademi La Masia milik Barcelona pada tahun 1997 sampai 2004.

Seteah itu, ia direkrut akademi Manchester United yang kala itu ditangani langsung oleh Sir Alex Ferguson.

Baca Juga: Pensiun Usai 4 Bulan Pisah dari Shakira, Pique Langsung Wariskan Hal Ini kepada Anak-anaknya!

Pique muda pun sempat bermain beberapa kali untuk tim senior Manchester United.

Ia terhitung beberapa kali bermain untuk Manchester United dan mengikuti latihan rutin bersama rivalnya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Selama membela Man United, Pique sempat dipinjamkan selama satu musim ke tim Spanyol, Real Zaragoza (2006-2007).

Setelah masa peminjamannya, Pique kembali bermain untuk Manchester United selama satu tahun sebelum akhirnya bergabung bersama Barcelona pada 2008.

Di bawah asuhan Sir Alex Ferguson di Man United, Pique membantu meraih empat gelar juara yakni Liga Inggris, Community Shield, Piala Liga, termasuk Liga Champions.

Adapun setelah bergabung bersama Barcelona, dongeng fantastis Pique pun dimulai.

Ia menjadi salah satu bek terbaik di dunia dengan duetnya bersama legenda Barcelona, Carles Puyol.

Pada tahun pertamanya di Barcelona, Pique membantu Blaugrana meraih treble winner di bawah asuhan Pep Guardiola.

Catatan manis selanjutnya ialah raihan sixtuple pada tahun kalender 2009, dengan terbentuknya Barcelona dengan label tim terbaik pada waktu itu.

Baca Juga: Sadis! Penggemar Shakira Sebut Pique Mendadak Pensiun Karena Masalah Perceraiannya

Ia menjadi rekanan baik dengan salah satu pemain terbaik sepanjang masa yakni Lionel Messi.

Singkat cerita, Pique meraih 30 gelar juara bersama Barcelona hanya dalam 14 tahun masa baktinya.

Gelar juara tersebut di antaranya delapan kali Liga Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Dunia Klub, tiga Piala Super Eropa, tujuh Copa del Rey, enam Piala Super Spanyol.

Dari level klub, Pique total meraih 34 trofi bergensi, termasuk 4 gelar Liga Champions yang membuatnya bisa dibilang menjadi salah satu bek terbaik di dunia.

Sementara itu, bersama timnas Spanyol, Pique sukses mencatatkan sejarah dengan turut mempersembahkan trofi pertama Piala Dunia kepada La Roja pada 2010 lalu.

Adapun Pique tercatat masih meraih Piala Eropa 2012 dan satu gelar juara lain di level timnas u-19.

Saat masih remaja, Pique membantu timnas u-19 Spanyol menjuarai Piala Eropa U-19 2006 setelah mengalahkan Skotlandia di partai final..

Oleh karena itu, dari level klub dan internasional, Pique terbilang meraih total 37 gelar juara.

Belum lagi, Pique masih meraih banyak gelar penghargaan individu yang tak bisa disebutkan satu per satu.

Baca Juga: Pique Pensiun dengan Meraih Total 37 Gelar Juara, Berikut Ini Rekornya!



Source : Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan