"Juga kepada jajaran direksi selama bertahun-tahun ini."
"Seiring dengan bertambahnya usia, terkadang Anda akhirnya belajar untuk melepaskan diri."
Baca Juga: Ironi! Jelang Piala Dunia 2022 Dimulai, Lionel Messi Dapati Kabar Buruk Ini
Saat momen ini berlangsung, mantan pemain Manchester United ini tidak kuasa untuk menahan kesedihan.
Di mana melalui derasnya air mata yang mengalir, Pique tetap berusaha melanjutkan pembicaraan tersebut.
"Setelah hubungan yang penuh cinta dan hasrat, saya pikir ini waktunya untuk memberi satu sama lain ruang dan waktu," tambahnya.
"Saya yakin akan kembali lagi pada masa depan," ungkap Pique.
Di akhir-akhir pembicaraanya, Pique menjelaskan jika sang kakek lah yang pertama kali membuka ruang dirinya sebagai anggota Barcelona.
Alhasil, ayah dari dua anak ini mengaku sudah terlahir dan akan mati Bersama Barcelona.
"Ini bukan selamat tinggal.”
"Saya sudah pergi pada usia 17 tahun untuk mencari udara segar.”
"Kakek saya menjadikan saya socios sejak awal.""Saya terlahir di sini dan saya akan mati di sini,” tutur pria yang pernah membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions pada musim 2015 itu.
Secara singkat, Pique datang ke Camp Nou pada musim 2008 dari Manchester United.
Mantan rekan Lionel Messi ini tercatat sudah mengemas 600 pertandingan dengan 30 gelar juara.
Baca Juga: Hylo Open 2022 – Tembus Final, Rehan/Lisa Ogah Terbebani Hadapi Wakil China
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |