Kemenangannya di Final Hylo Open 2022 Diwarnai Kontroversi, Ginting Bersikap Bodo Amat!

Reno Kusdaroji Senin, 7 November 2022 | 12:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat menunjukkan ekspresi kecewa pada pertandingan babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Shibuya, Jepang, Kamis (25/8/2022). (ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO)

BOLASTYLO.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengomentari kemenangannya atas wakil Taiwan, Chou Tien Chen di final Hylo Open 2022.

Bermain di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, Minggu (6/11/2022), Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan rubber game atas musuh bebuyutannya itu.

Sempat kalah di gim pertama, Ginting meraih comeback dan membalikkan keadaan dengan skor 18-21, 21-11, 24-22 dalam drama permainan selama 1 jam 16 menit.

Sesaat sebelum meraih kemenangan tepatnya ketika kedudukan 22-22, sempat terjadi kontroversi atas keputusan umpire yang membuat Chou Tien Chen sampai marah.

Bermula dari Chou Tien Chen yang berhasil mengembalikan pukulan Ginting dengan teknik backhand sambil merunduk di depan net.

Reli itu kemudian mendadak terhenti setelah umpire dan servis judge menganggap bola pukulan Ginting sudah jatuh ke lapangan sebelum dikembalikan oleh Chou Tien Chen.

Keputusan umpire dan servis judge itu yang langsung membuat Cou Tien Chen marah.

Pemain berusia 32 tahun itu langsung melakukan protes keras karena menilai shuttlecock belum menyentuh lapangan.

Meski terus melempar protes, umpire tidak mengubah keputusannya dan memberi poin untuk Ginting.



Source : Kompas.com,Bwftournamentsoftware.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan