Baca Juga: Antara Didier Deschamps, Badai Cedera Timnas Prancis, & Kutukan yang Menghantui di Piala Dunia 2022!
Menurut Salman, ia berhak berbicara seperti itu untuk mendukung hukum yang berlaku di Qatar sekaligus dalam kapasitasnya sebagai Duta Piala Dunia 2022.
Sebab, penyelenggara berharap para Duta Piala Dunia Qatar itu bisa "memanfaatkan kekuatan sepak bola untuk menciptakan perubahan sosial yang positif di Qatar (khususnya), dan di seluruh dunia."
Namun, pernyataan Salman dianggap terlalu mengerucut dan menyerang pihak kamu LGBT.
Sehingga, ia dicap berbahaya oleh Rasha Younes dari program hak-hak LGBT di Human Rights Watch.
Rasha Younes menegaskan bahwa ucapan Khalid Salman itu berbahaya dan tidak dapat diterima.
"Saran Salman bahwa ketertarikan sesama jenis adalah 'kerusakan dalam pikiran' itu berbahaya dan tidak dapat diterima," ucap Rasha Younes.
Terkait pernyataan kontroversial Khalid Salman, pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar dan FIFA belum memberikan komentar.
Mengingat, pernyataan Salman sangat berkontradiksi dengan pernyataan penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebelumnya pihak penyelenggara telah berulang kali mengatakan bahwa semua orang bakal diterima di Qatar selama Piala Dunia berlangsung, tak terkecuali.
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |