BOLASTYLO.COM - Piala Dunia 2022 akan jauh berbeda dari edisi sebelumnya karena akan digelar di negara mayoritas berpenduduk muslim yang memeluk agama Islam di Qatar.
Hal itu membuat Piala Dunia 2022 akan menjadi edisi pertama yang pernah diadakan di Jazirah Arab.
Karena berbeda dari sebelumnya, banyak penggemar sepak bola di dunia yang mencoba mencari tahu terkait syariat Islam.
Terutama mereka yang berasal dari negara yang mayoritas non-muslim seperti di Inggris.
Terbukti, berita berjudul 'Penjelasan Islam di Qatar Jelang Piala Dunia 2022' yang diterbitkan oleh The Independent UK menjadi viral di wilayah Inggris.
Laporan Newsnow.co.uk menunjukkan, berita tersebut menjadi salah satu artikel yang paling banyak dibaca di media Inggris.
Dalam laporannya, The Independent menyoroti beberapa untuk memperkenalkan agama Islam kepada para pembacanya.
Terutama terkait empat hal, yakni hukum Islam yang berlaku di negara Qatar, hal tabu terkait wanita, penjualan alkohol, dan toleransi antar umat beragama.
Pada penjelasannya, mereka mengatakan bahwa agama Islam di Qatar lebih modern dan tak terlalu konservatif.
Baca Juga: Rooney Sebut Erik Ten Hag Mirip Fergie: Saya Ingin Sepertinya Saat Melatih Man United!
"Qatar adalah negara Muslim, dengan hukum, kebiasaan, dan praktik yang berakar pada Islam," tulis laporan The Independent.
"Negara ini tidak seliberal Dubai di Uni Emirat Arab atau sekonservatif bagian dari Arab Saudi. Sebagian besar warganya adalah Muslim Sunni," jelasnya.
Lebih lanjut, mereka menjelaskan Qatar telah terbuka dalam kebebasan ekspresi seperti dengan memberikan hak kepada wanita untuk berkarier.
Namun tentu saja, dengan mempertimbangkan hukum Islam yang berlaku sesuai dengan ajarannya.
"Qatar telah lama mensponsori seni, memungkinkan wanita untuk berpartisipasi dalam tingkat tinggi," jelas mereka.
"Sebagian besar wanita Qatar mengenakan penutup kepala atau jilbab sederhana, yang dikenal sebagai jilbab, dan jubah hitam panjang yang dikenal sebagai abaya.
"Pria Qatar mengenakan pakaian tradisional panjang dan putih longgar yang dikenal sebagai "thoub" - diucapkan "thuwb."," jelasnya.
Adapun The Independent mengajak para pembacanya untuk menghargai kebudayaan dan hukum yang berlaku di Qatar.
"Secara umum, wisatawan diharapkan untuk berpakaian dengan cara yang sensitif terhadap norma-norma Qatar," tulis laporan The Independent.
Baca Juga: Gara-gara TAA & Walker, Pemain Jebolan Chelsea Pindah Warga Negara Demi Tampil di Piala Dunia 2022
"Termasuk menghindari pamer kemesraan di depan umum seperti berciuman, bahkan di antara pasangan yang sudah menikah."
"Pakaian transparan hanya dikhususkan untuk kolam renang dan pantai.
"Beberapa wanita Muslim juga memilih untuk tidak berjabat tangan dengan pria yang tidak berhubungan langsung dengan mereka."
"Dalam salam, adalah kebiasaan untuk mengizinkan wanita untuk berjabat tangan jika mereka mau."
Adapun mereka memfokuskan pembahasannya dalam penjualan alkohol, yang disebut menjadi kegemaran fan di Inggris untuk menonton pertandingan sepak bola.
"Pemerintahan dan mendorong wisatawan untuk merasa nyaman di negara ini. Ini juga mengizinkan penjualan alkohol di hotel dan bar berlisensi," tulis laporan The Independent.
Namun khusus untuk gelaran Piala Dunia, mereka merasa akan ada sedikit kelonggaran dari pihak pemerintahan Qatar.
"Meskipun alkohol diizinkan di restoran dan bar hotel, mengonsumsinya di tempat umum adalah ilegal."
"Meskipun mungkin agak ditoleransi selama Piala Dunia, itu tidak diperbolehkan untuk diminum secara terbuka di depan umum."
Baca Juga: Gara-gara TAA & Walker, Pemain Jebolan Chelsea Pindah Warga Negara Demi Tampil di Piala Dunia 2022
"Di Piala Dunia, alkohol akan tersedia di "area khusus" publik tertentu," jelas mereka.
Adapun Piala Dunia Qatar akan berlangsung dari 20 November sampai 18 Desember mendatang.
Timnas Qatar akan melakoni debut di Piala Dunia selaku tuan rumah di Grup A bersama Ekuador, Senegal, dan Belanda.
| Source | : | theindependent.co.uk,newsnow.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Reno Kusdaroji |