Terlepas dari isu miring yang sempat menerpa Bunga karena kondisi perutnya, makan tengah malam memang memiliki kaitan erat dengan penumpukan lemak.
Tak cuma itu, makan tengah malam juga memiliki dampak negatif lainnya.
Berikut beberapa dampak buruk makan tengah malam sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Menumpuk lemak perut
Seperti yang terjadi pada BCL, kebiasaan makan tengah malam memang memicu terjadinya penumpukan lemak perut.
Menurut salah satu pakar nutrisi ternama di AS, Trista Best, MPH, jika seseorang ingin mengurangi lemak perut maka diharuskan menghindari ngemil di malam hari.
"Untuk mengurangi lemak perut, Anda mungkin ingin menghindari ngemil di malam hari," kata Trista Best.
Memicu GERD
Selain menumpuk lemak, makan larut malam juga bisa memicu gejala GERD menjadi lebih intens dan menyakitkan.
Hal ini terjadi karena usus yang bertugas memproses pencernaan makanan mulai melambat di malam hari.
Baca Juga: Mulut Terasa Tak Nyaman Saat Makan Nanas? Coba Sederet Tip Ini untuk Mengatasinya
Sehingga asupan makanan pun bisa memberikan beban pada sistem pencernaan.
Selain itu, makan di malam hari cenderung membuat asam lebih mudah naik ke kerongkongan.
Tidur terganggu
Makan tengah malam juga bisa menganggu kualitas tidur karena membuat mudah terbangun saat seseorang seharusnya menikmati siklus REM.
"Data menunjukkan bahwa orang yang makan menjelang tidur dapat dikaitkan dengan bangun malam di malam hari, terutama jika dalam waktu tiga jam sebelum tidur," kata Manaker.
Maka dari itu, disarankan untuk makan sebelum jam 7 malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna keseluruhan makanan yang masuk.
Source | : | kompas,Serambinews.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |