Selain Luapkan Amarah pada Erik Ten Hag Ronaldo Juga Kecewa Kurangnya Empati Klub Padanya

BOLASTYLO.COM - Cristiano Ronaldo baru-baru ini meluapkan curahan hatinay terkait pelatih hingga rekan-rekannya di Manchester United.

Cristiano Ronaldo mulai angkat bicara terkait apa yang dialaminya di Manchester United.

Dalam wawancaranya bersama Piers Morgan selama 90 menit, Ronaldo mengungkap bagaimana masa-masa sulitnya di Manchester United.

Ia merasa terkhianati dengan perlakuan yang diterimanya, Ronaldo juga merasa menjadi kambing hitam dari segala yang terjadi di Manchester United.

Saat bergabung di Manchester United untuk kedua kalinya, Ronaldo merasakan bagaimana dilatih oleh tiga pelatih yakni Ole Gunnar Solksjaer, Ralf Ragnick dan Erik Ten Hag.

Dari ketiga pelatih itu, Ronaldo memiliki beberapa komentar tentang Ralf Ragnic dan Erik Ten Hag.

Ronaldo memberikan komentar menohok soal Ralf Ragnick yang tak pernah didengarnya.

"Jika kamu bahkan bukan seorang pelatih, bagaimana kamu akan menjadi bos dari Manchester United? saya bahkan tidak pernah mendengar tentangnya," tutur Ronaldo.

Sementara untuk Ten Hag, ia mengaku tak bisa menghormatinya karena sang pelatih juga tidak melakukan hal yang sama.

"Saya tidak memiliki respek untuknya karena dia tidak menunjukkan respek pada saya," tutur Ronaldo.

"Jika kamu tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati kamu," tambahnya.

Baca Juga: Kutip Sajak Picasso, Ronaldo: Manchester United Harus Hancur Dulu!

Selain mengungkapkan uneg-unegnya soal pelatih Manchester United, Ronaldo juga tampak kesal dengan eksekutif senior Manchester United yang tak percaya padanya.

Ronaldo pernah mengalami momen dimana sang putri yang baru berusia 3 tahun harus dibawa ke rumah sakit pada Juli lalu.

Kejadian itulah yang membuat Ronaldo tidak bisa kembali tepat waktu untuk latihan pre-season.

Namun, Ronaldo mengatakan pada Morgan jika beberapa eksekutif senior di klub meragukannya.

Ia juga mengklaim jika klub menunjukkan kurangnya empati padahal dia tengah mengalami masa yang menurutnya sulit dalam hidupnya.

Bagi Ronaldo, keluarga adalah segalanya baginya apalagi setelah berbagai hal yang telah ia lewati.

Ronaldo diketahui sempat kehilangan putranya beberapa pada 19 April lalu.

Setelah kabar kehilangan putranya, itu Ronaldo tak tampil di laga Manchester United kontra Liverpool pada hari berikutnya.

Ronaldo saat itu sempat mendapatkan dukungan moral dari para suporter yang hadir di Anfield juga pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Pemain asal Portugal itu pun mengaku merasa tersentuh dan tak akan melupakan dukungan banyak penggemar tersebut.