Fakta Buktikan Cristiano Ronaldo Halu Sebut Tolak Man City demi Fergie

Reno Kusdaroji Jumat, 18 November 2022 | 10:40 WIB
Cristiano Ronaldo (kanan) berpose dengan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson, sambil (ANDREW YATES)

BOLASTYLO.COM - Setelah Manchester United, kini pihak Manchester City pun membantah tudingan yang diucapkan Cristiano Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.

Adapun poin yang dibantan pihak Manchester City ialah terkait Cristiano Ronaldo yang mengaku telah menolak Manchester City karena telepon dari Sir Alex Ferguson.

Dalam wawancaranya, Cristiano Ronaldo mengklaim bahwa kepindahannya dari Juventus ke Manchester City hampir saja terjadi.

Namun karena telepon dari pelatih legendaris Man United itu, Ronaldo membatalkan niatannya gabung dengan sisi Pep Guardiola.

"Saya pikir itu kuncinya, itu poin pembedanya pada momen tersebut," kata Ronaldo dikutip BolaStylo dari ESPN.

"Tetapi saya tidak bisa setia jika saya mau, saya mungkin bisa mengatakan bahwa (pindah ke) Man City hampir terjadi," jelasnya.

"(Namun) saya berbicara dengan (Ferguson), dia mengatakan kepada saya bahwa 'tidak mungkin Anda ke Man City'."

"Dan saya berkata, 'Oke bos'," ucap Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.

Terkait hal ini, sumber dari ESPN mengklaim bahwa pihak Man City mengklaim pernyataan Ronaldo sepenuhnya 'palsu' alias tidak benar.

Baca Juga: Maaf Fergie, Cristiano Ronaldo Balik ke Man United Cuma Karena Emosi Tak Rasional!

Apalagi, Ronaldo sampai membuat pernyataan tidak benar dengan menyeret Pep Guardiola.

"Yah, sejujurnya, itu (bergabung dengan City) sudah dekat, itu adalah sesuatu yang sering mereka bicarakan," kata Ronaldo.

"Dan (manajer City) Pep Guardiola mengatakan dua minggu lalu, saya kira, bahwa mereka berusaha keras untuk memiliki saya," imbuhnya.

Dalam hal ini, Ronaldo dinilai telah kelewat batas sampai bisa dibilang sudah terlalu 'halu'.

Pihak Man City tak perlu bersusah payah untuk menjelaskan kebohongan Cristiano Ronaldo.

Sebab, fakta yang terjadi di balik meja sudah tersebar luas di media sosial dan para penggemar bisa mengeceknya langsung.

Dimulai dari cuitan Fabrizio Romano, yang secara runtut menjelaskan kronologi kepergian CR7 dari Juventus.

Juventus menginginkan CR7 untuk bertahan, namun ia ingin segera pergi sehingga meminta agennya, Jorge Mendes untuk mencarikan klub baru.

Jorge Mendes pun menjajaki beberapa raksasa Eropa seperti PSG dan Manchester City yang menunjukkan minat kepada Ronaldo.

Baca Juga: Maaf Fergie, Cristiano Ronaldo Balik ke Man United Cuma Karena Emosi Tak Rasional!

Namun, kedua klub raksasa itu membatalkan niatannya karena Juventus meminta biaya transfer mencapai 30 juta euro untuk merekrut Ronaldo.

PSG menyatakan niatan tak tertarik, sementara Man City masih tertarik jika bisa merekrutnya secara gratis.

Setelah menemui jalan buntu, Jorge Mendes pun menjajaki kemungkinan CR7 untuk kembali ke Man United.

Oleh karena itulah, Cristiano Ronaldo menelepon Sir Alex Ferguson untuk dimintai pendapat.

Justru berkat jasa Sir Alex Ferguson inilah, Man United mau merekrut Ronaldo.

Namun berita yang muncul ke hadapan publik ialah duo Manchester berebut tanda tangan CR7.

Pada waktu itu, muncul teori liar di kalangan penggemar terkait 'cerita perebutan tanda tangan CR7' yang terjadi hanya demi kesuksesan penjualan merchandise kaosnya.

Terbukti, penjualan kaos CR7 pada musim panas 2021 menjadi rekor pejualan terbanyak dalam sejarah sepak bola dunia.

Adapun bukti lainnya ialah Pep Guardiola juga menegaskan bahwa ia tak ingin Cristiano Ronaldo berada dalam skuadnya meski sang pemain tak direkrut Man United.

Berikut bukti-bukti dari twitter Fabrizio Romano dan pernyataan langsung Pep Guardiola terkait kesaksian palsu dari Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Maaf Fergie, Cristiano Ronaldo Balik ke Man United Cuma Karena Emosi Tak Rasional!



Source : ESPN,Twitter,Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan