BOLASTYLO.COM - Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma kesal tak bisa bermain di Piala Dunia 2022 tak seperti rekannya di PSG, Lionel Messi dll yang tampil di Qatar.
Hal itu diakui Gianluigi Donnarumma setelah timnas Italia menelan kekalahan pahit dari Austria pada laga uji coba di Stadion Ernst Happel pada Senin (21/11.2022) dini hari WIB.
Dalam laga FIFA Match Day itu, timnas Italia menderita kekalahan 0-2 dari Austria lewat gol cepat Xaver Schlager di menit keenam dan gol David Alaba di menit ke-35.
Seusai pertandingan, Donnarumma mengaku sedih karena hanya bisa melihat rekan-rekannya di PSG bisa tampil di Piala Dunia bersama negara mereka masing-masing.
Seperti Lionel Messi bersama timnas Argentina, Kylian Mbappe dengan timnas Prancis, dan Neymar dengan Brasil, Keylor Navas dengan Kosta Rika, dll.
Sementara, ia dan skuad timnas Italia hanya bisa duduk dan menonton dari layar kaca melihat acara pembukaan Piala Dunia 2022 sampai partai final berakhir nanti.
Seperti diketahui, timnas Italia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara pada kualifikasi putaran kedua zona Eropa bulan Maret lalu.
Hal itu diakui Donnarumma sebagai sebuah kegagalan besar bagi Gli Azzurri yang dikenal sebagai tim yang empat kali menjadi juara dunia (1934, 1938, 1982, 2006).
"Itu bukan alibi, tapi menonton yang lain di Piala Dunia sangat sulit dan kami masih merasa getir (sengsara) karenanya," kata Donnarumma dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
Hal yang diucapkan Donnarumma senada dengan kapten timnas Italia, Leonardo Bonucci.
Bonucci pun tak memungkiri jika ia dan rekan-rekannya sangat berat hati saat menonton acara pembukaan Piala Dunia 2022 namun tidak ikut tampil di Qatar.
"Jelas kami memiliki kekecewaan dan kesedihan yang luar biasa," kata Bonucci dengan penuh penyesalan.
"Beberapa dari kami menyaksikan upacara pembukaan Piala Dunia dan itu menyakitkan," tegasnya.
Meski begitu, Donnarumma dan Bonucci sama-sama menegaskan bahwa timnas Italia harus bangkit.
Mengingat sebentar lagi, Gli Azzurri dan timnas dari negara Eropa lainnya akan melakoni event besar pada awal tahun depan.
Tepatnya pada Maret 2023, akan ada Kualifikasi Piala Eropa 2024.
"Tidak ada gunanya menangisi diri sendiri sekarang," kata Donnarumma.
"(Karena) kami harus menyingsingkan lengan baju dan bersiap untuk kembali ke trek pada bulan Maret (2023)," tegasnya.
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
"Namun, kami tidak bisa menangisi susu yang tumpah, itu adalah masa lalu dan tidak bisa diubah sekarang, kami hanya bisa melihat ke masa depan," tambah Bonucci.
"Sama seperti kami membangun skuad Kejuaraan Eropa setelah kekecewaan Piala Dunia itu."
"Kami dapat melakukannya lagi untuk UEFA Nations League dan kualifikasi Euro (mendatang)," jelasnya.
Sementara itu, acara pembukaan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Al Bayt, Qatar pada Minggu (20/11) malam WIB berlangsung sangat meriah.
Kemunculan maskot Piala Dunia 2022, Laeeb yang tak terduga, aksi panggung penyanyi Jungkook BTS, dan berbagai hiburan disuguhkan panitia penyelenggara.
Setelah itu, tuan rumah Qatar pun melakoni debutnya di ajang Piala Dunia 2022 dengan melawan Ekuador.
Naasnya, Qatar menderita kekalahan 0-2 dari Ekuador di laga pembuka itu.
Dua gol timnas Ekuador dicetak oleh sang kapten, Enner Valencia pada menit ke-16 (penalti) dan ke-31..
Selanjutnya, timnas Qatar akan menghadapi Senegal dan Ekuador melawan Belanda pada 25 November 2022.
Baca Juga: Penderitaan Ganda Timnas Italia Saat Piala Dunia 2022 Dimulai, Mancini: Kami Terlalu Sering Kalah!
Source | : | Football-italia.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |