Naasnya, FIFA dilaporkan tidak mengakui gol tersebut dicetak oleh Cristiano Ronaldo.
Melainkan oleh mantan rekannya di Manchester United, Bruno Fernandes yang sebelumnya dikira hanya pengumpan.
Adapun CR7 tidak diakui mencetak gol tersebut karena dalam tayangan ulang, bola terlihat hampir tidak menyentuh kepalanya.
Meskipun, banyak fans yang menyebut Ronaldo pantas untuk gol yang dijuluki 'gol rambut Tuhan' itu, seperti gol tangan Tuhan Diego Maradona di Piala Dunia 1986.
Sebab, banyak fans yang percaya bahwa 'rambut' Ronaldo menyentuh bola hasil umpan dari Bruno Fernandes.
Namun, FIFA lewat teknologi VAR yang telah maju tak mengakui gol rambut Tuhan seperti gol Tangan Tuhan Diego Maradona sekitar hampir empat puluh tahun yang lalu itu.
Hal ini membuat Ronaldo secara tak langsung bisa disebut membuat prank atau tiupuan kepada para penggemarnya termasuk Piers Morgan dan Fabrizio Romano.
Jika melihat ke sejarah, gol tersebut membuat Cristiano Ronaldo menyamai rekor Eusebio untuk gol terbanyak (9) yang dicetak pemain Portugal di putaran final Piala Dunia.
Namun, gol rambut Tuhan yang tidak diakui itu membuatnya batal menyamai rekor sang legenda Portugal.
Source | : | Twitter,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |