BOLASTYLO.COM - Wartawan TV dari Israel diberi tahu bahwa mereka "tidak diterima" oleh beberapa penggemar saat meliput Piala Dunia 2022 di Qatar.
Para penggemar yang menghadiri Piala Dunia 2022 Qatar menolak berbicara dengan wartawan TV dari Israel.
Semua tak lepas dari konfrontasi yang tegang di negara Teluk itu antara Israel dan Palestina.
Hal itu dapat diketahui dari postingan seorang jurnalis independen Inggris-Suriah, Richard Medhurst di twitter.
Dalam unggahannya, ia membuat thread dengan judul, "Penggemar sepak bola Piala Dunia 2022 menolak berbicara kepada wartawan TV Israel."
Para wartawan itu berulang kali mengalami penolakan, dengan beberapa di antara para suporter Piala Dunia tidak mengakui keberadaan negara Israel "tidak ada".
Bahkan, beberapa di antaranya menyuruh Israel membebaskan Palestina terlebih dulu sebelum melakukan wawancara.
Berikut thread yang berisi beberapa penolakan fans Piala Dunia 2022 saat diwawancarai media asal Israel.
A thread of World Cup football fans refusing to speak to isreali channels pic.twitter.com/N7NOoZXYPm
— Richard Medhurst (@richimedhurst) November 27, 2022
Adapun sebelum Piala Dunia dimulai, Newsweek melaporkan bahwa "pihak berwenang menolak masuknya orang-orang dengan paspor Israel."
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Cristiano Ronaldo Marah Usai Golnya Dicuri Mantan Rekannya di Man United
Sumber laporan ini sangat terpercaya, yakni seorang penduduk kelahiran Inggris yang tinggal di Qatar dan meminta identitasnya untuk dilindungi demi keselamatannya.
Namun, laporan tersebut dibantah oleh otoritas Qatar yang memberikan klarifikasi langsung kepada outlet berita Newsweek.
"Tidak ada yang menolak visa berdasarkan lokasi atau dari mana mereka berasal," tulis pernyataan otoritas Qatar yang diberitakan oleh Newsweek.
"Alasan mengapa beberapa visa mungkin ditolak adalah karena mereka tidak memiliki kartu Hayya yang hanya bisa Anda dapatkan jika Anda memegang tiket pertandingan selama Piala Dunia."
"Setiap penduduk dan warga negara dipersilakan datang tanpa tiket pertandingan, tetapi visa turis umum tidak dikeluarkan mulai November hingga pertandingan final pada 18 Desember," tulis mereka.
Moav Vardi, seorang wartawan kepala dari portal berita asal Israel, Kan 11, dihadang oleh seorang penggemar secara langsung, ketika dia ingin berbicara dengan seorang penggemar Arab Saudi setelah kekalahan mereka dari Polandia pada hari Sabtu lalu (26/11/2022).
Source | : | newsweek.com,Twitter |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |