Selain Pria Ditembak Mati, Timnas Iran Terancam Kena Hukuman usai Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Reno Kusdaroji Kamis, 1 Desember 2022 | 18:00 WIB
Pemain Amerika, Christian Pulisic, dalam laga kontra Iran pada penyisihan grup Piala Dunia 2022. (GLYN KIRK / AFP)

BOLASTYLO.COM - Timnas Iran dihadapkan ketakutan besar saat pulang ke kampung halaman usai tersingkir dari Piala Dunia 2022, apalagi ada kabar seorang pria ditembak mati.

Timnas Iran gugur dari grup B Piala Dunia 2022 usai menelan kekalahan tipis 0-1 dari Amerika Serikat di matchday ketiga pada kemarin Rabu (30/11/2022).

Hasil tersebut membuat timnas Iran finis di posisi ketiga grup B dengan perolehan tiga poin dari satu kemenangan (2-0 Wales) dan dua kekalahan (satunya dari Inggris 2-6).

Adapun kabar duka datang dari suporter timnas Iran yang dilaporkan ditembak mati oleh pasukan keamanan setelah kekalahan timnas Iran dari Amerika Serikat.

The Guardians pada Kamis (1/12/2022) melaporkan, pria bernama Mehran Samak (27) ditembak mati saat membunyikan klakson mobilnya di Bandar Anzali, sebuah kota di pantai Laut Kaspia, barat laut Teheran.

Kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Osli mengatakan, Samak telah menjadi sasaran langsung dan ditembak di kepala oleh pasukan keamanan menyusul kekalahan timnas mereka dari Amerika Serikat.

Mengejutkannya, korban merupakan seorang teman dari pemain timnas Iran, yakni Saeid Ezatolahi yang ikut bermain di Piala Dunia 2022.

Saeid Ezatolahi, yang juga berasal dari Bandar Anzali mengatakan bahwa dia mengenal Samak sudah lama sejak bersama-sama di tim sepak bola remaja.

Saeid tak mengomentari banyak terkait keadaan kematian temannya itu dengan hanya menuliskan, "Suatu hari topeng akan jatuh, kebenaran akan terungkap."

Baca Juga: Bek Arsenal Tinggalkan Piala Dunia 2022 Karena Alasan Pribadi, Timnas Inggris Minta Hal Ini!



Source : CNN International,Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan