Namun ternyata, pemain berusia 37 tahun itu mau buka suara dan menjelaskan alasan ia menampilkan gestur marah dan tak terima saat diganti.
Usut punya usut, akar masalah ada pada salah satu pemain Korea Selatan yang meminta Ronaldo berjalan lebih cepat untuk keluar dari lapangan pertandingan.
Ronaldo tak terima, ia merasa pemain Korea Selatan tak punya kuasa menyuruhnya berjalan cepat seperti wasit pemimpin jalannya laga.
Meski begitu, Ronaldo mengaku masalah itu hanya terjadi di dalam lapangan pertandingan, setelah itu semuanya selesai.
Eks bintang Manchester United menegaskan dirinya ingin fokus dengan pertandingan Portugal selanjutnya di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Ini Tipe Kepribadian Berdasarkan Jenis Kopi Kesukaannya, Kamu yang Mana?
"Masalahnya ada sebelum saya berjalan keluar. Satu pemain Korea Selatan meminta saya untuk segera pergi. Saya kemudian menyuruh dia untuk diam!," ucap Ronaldo.
"Dia tidak memiliki otoritas untuk menyuruh saya. Jika dia wasit, dia berhak meminta saya mempercepat langkah.
"Namun, tidak perlu ada kontroversi. Apa yang terjadi di lapangan, selesai di lapangan. Kami (Portugal) harus bersatu untuk menghadapi fase gugur." imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |