Banjir Pujian, 5 Alasan Timnas Jepang Disebut Kalah Terhormat di Piala Dunia 2022

Reno Kusdaroji Selasa, 6 Desember 2022 | 07:02 WIB
Berikut head to head timnas Jepang melawan Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. (Instagram.com/japanfootballassociation/)

BOLASTYLO.COM - Cerita fantastis timnas Jepang di Piala Dunia 2022 telah berakhir setelah dikalahkan timnas Kroasia lewat babak adu penalti di babak 16 besar.

Bermain di Al Janoub Stadium pada Senin (5/12/2022) malam WIB, timnas Jepang bermain imbang 1-1 melawan Kroasia dalam waktu normal dan perpanjangan waktu.

Adapun gol Samurai Biru diciptakan oleh Daizen Maeda (43') sebelum dibalas oleh Ivan Perisic (55').

Dalam babak adu penalti, kiper Kroasia, Dominik Livakovic mampu menghalau tiga tembakan penalti pemain Jepang sehingga Kroasia menang dengan skor 3-1.

Alhasil, Kroasia yang berhak lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022, sementara Jepang harus mengakhiri perjalanan mereka di babak 16 besar.

Meski begitu, banyak yang menaruh respek atau rasa hormat terhadap Jepang karena beberapa alasan, berikut di antaranya:

Baca Juga: Inspiratif! 2 Pemain Jepang Ini Bak Kisah Nyata Duet Captain Tsubasa & Misaki di Piala Dunia 2022

1. Timnas Jepang mampu mengalahkan juara dunia 2014

Pada laga pembuka grup E Piala Dunia 2022, Jepang secara mengejutkan mampu mengalahkan tim raksasa sekuat Jerman, yang merupakan juara dunia 2014 di Brasil.

Awalnya, mereka sempat tertinggal 0-1 di babak pertama karena gol penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-33.

Namun di babak kedua, semangat Samurai Biru comeback berkat dua gol Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83') yang hanya berjarak tak sampai 10 menit.

Kejutan di laga pembuka Piala Dunia 2022 ini membuat Jepang menarik perhatian banyak suporter dari seluruh dunia.

Baca Juga: Catatan Ciamik Jepang Ini Membuat Pelatih Kroasia Ketar-ketir : Penakluk Dua Juara Dunia

2. Timnas Jepang juga mengalahkan juara dunia 2010

Setelah keok 0-1 dari Kosta Rika di laga kedua grup E, Jepang kembali membuat kejutan di laga terakhir dengan mengalahkan juara dunia 2010, Spanyol.

Lebih komplit dari Jerman, Spanyol sendiri terbilang salah satu favorit juara di Piala Dunia 2022 karena bermaterikan pemain-pemain muda yang cukup mumpuni.

Namun, La Roja pun harus menelan kekalahan pahit dari Jepang secara comeback setelah sempat unggul 1-0 di babak pertama berkat gol Alvaro Morata (12').

Pada awal babak kedua, Jepang mencetak dua gol hanya dalam rentang waktu kurang dari lima menit lewat Ritsu Doan (48') dan Ao Tanaka (41').

Baca Juga: Timnas Jepang Bakal Buat Kroasia Rasakan Betapa Menakutkannya Semangat Samurai

3. Lolos ke 16 besar selaku juara grup E, menyingkirkan Jerman

Dua kemenangan mengejutkan Jepang melawan Spanyol dan Jerman membuatnya menjuarai grup E dengan raihan enam poin.

Samurai Biru mengungguli Spanyol yang hanya lolos ke babak 16 besar selaku runner up grup dengan empat poin saja.

La Roja hanya meraih empat poin berkat hasil imbang melawan Jerman dan menang atas Kosta Rika.

Sementara itu, Jepang menyingkirkan Jerman yang juga meraih empat poin namun kalah agresivitas gol dari Spanyol.

Baca Juga: Inspiratif! 2 Pemain Jepang Ini Bak Kisah Nyata Duet Captain Tsubasa & Misaki di Piala Dunia 2022

4. Memaksa finalis Piala Dunia 2018 mainkan adu penalti

Meski dikalahkan Kroasia di babak 16 besar, Jepang banjir pujian dari suporter di media sosial.

Hal itu tak lepas dari Jepang yang mampu bermain imbang di waktu normal 90 menit dan perpanjangan waktu 30 menit melawan finalis Piala Dunia sebelumnya, Kroasia.

Naasnya, penampilan gemilang kiper Kroasia, Dominik Livakovic pada babak adu penalti membuat Jepang tersingkir.

Pada babak adu penalti, Livakovic menghentikan penendang penalti pertama Jepang Takumi Minamino, kedua Kaoru Mitoma, dan keempat Maya Yoshida.

Baca Juga: Catatan Ciamik Jepang Ini Membuat Pelatih Kroasia Ketar-ketir : Penakluk Dua Juara Dunia

5. Pelatih Jepang membungkuk ke hadapan para penggemar

Pasca kekalahan adu penalti dari Kroasia, pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu terlihat membungkuk untuk meminta maaf kepada para suporter karena gagal menang.

Banyak suporter di media sosial yang mengapresiasi aksi Hajime Moriyasu yang dinilai jarang terlihat di dunia sepak bola.

Namun jika ditelusuri lebih jauh, sebenarnya sang pelatih tidak hanya meminta maaf, melainkan berterima kasih kepada para suporter yang telah setia mendukung mereka.

Sebab dalam budaya Jepang, membungkukan badan seperti itu berarti memberikan ucapan terima kasih dan hormat kepada orang lain.

Lima hal tersebut membuat Jepang dinilai tersingkir secara terhormat dari Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Inspiratif! 2 Pemain Jepang Ini Bak Kisah Nyata Duet Captain Tsubasa & Misaki di Piala Dunia 2022



Source : Berbagai sumber
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan