"Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional."
"Semua situasi akan berpengaruh," kata mantan pelatih Barcelona itu.
Enrique pertama kali ditunjuk pada 2018 setelah timnas Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia oleh tim tuan rumah.
Dia sempat mundur dari posisinya pada 2019 karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarga setelah mendiang putrinya didiagnosis menderita kanker tulang.
Waktu itu, posisinya sebagai pelatih kepala timnas Spanyol sempat diambil alih sementara oleh asistennya, Robert Moreno.
Namun Enrique kembali melatih Spanyol dan membimbing timnya ke semifinal Piala Eropa 2020.
Pada semifinal tersebut, pasukan Luis Enrique tersingkir oleh Italia yang menjadi juara, melalui adu penalti.
Adapun presentase kemenangan Luis Enrique untuk timnas Spanyol pun cukup rendah dengan 56,52 persen dari 46 pertandingan (26 menang, 13 imbang, dan 7 kalah).
Kini, La Roja melanjutkan rekor buruk mereka yang selalu gagal lolos dari babak 16 besar dari tiga edisi terakhir Piala Dunia.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |