Media Malaysia Soroti Kemenangan Ahsan/Hendra Atas Juara Dunia 2022: Balas Dendam yang Manis!

Reno Kusdaroji Kamis, 8 Desember 2022 | 09:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose setelah menang pada laga pertama BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022). (PP PBSI)

BOLASTYLO.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalahkan juara dunia 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di BWF World Tour Finals 2022.

Hasil tersebut terjadi pada laga pertama grup B ganda putra BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Thailand, Rabu (7/12/2022).

Dalam laga tersebut, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang straight game atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-12, 21-15 hanya dalam 32 menit.

Kemenangan Ahsan/Hendra disambut baik oleh Badminton Lovers di Indonesia.

Sebaliknya, kekalahan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi kabar buruk bagi tim bulu tangkis Malaysia

Sebab dari enam wakil Malaysia yang tampil di hari pertama WTF kemarin, hanya wakil yang meraih kemenangan yakni ganda campuran Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Sementara lima wakil lainnya termasuk Aaron/Chia menderita kekalahan.

Adapun kekalahan Aaron/Wooi Yik dari The Daddies menyorot perhatian lebih banyak.

Hal itu tak lepas dari faktor kemenangan mereka atas Ahsan/Hendra di laga final BWF World Championship 2022 (Kejuaraan Dunia 2022) pada akhir Agustus lalu.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Soal Kunci Kemenangan, Gregoria Sebut Strategi Chen Yu Fei Mati!

Waktu itu, mereka menjadi wakil Malaysia pertama yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia usai mengalahkan Ahsan/Hendra straight game (21-19, 21-14) di laga final.

Namun kurang lebih tiga bulan setelahnya, Aaron/Wooi Yik gagal mengulangi aksinya untuk menaklukkan Ahsan/Hendra.

Saking banyaknya sorotan terhadap hasil laga tersebut, bahkan media ternama Malaysia pun menyelamati revans (balas dendam) Ahsan/Hendra terhadap Aaron/Wooi Yik.

Media ternama Malaysia, Thestar.com.my, membuat artikel dengan berjudul, "Balas dendam yang manis dari Ahsan & Hendra kepada Aaron/Wooi Yik."

Seusai menderita kekalahan, Aaron/Wooi Yik pun mengaku menyesal mengawali BWF World Tour Finals dengan kekalahan.

Mereka pun memuji Ahsan/Hendra yang mampu bermain apik sepanjang pertandingan.

"Kami memulai pertandingan dengan sangat lambat di gim pertama, jadi kami tidak bisa mengikuti ritme dan mereka (Ahsan/Hendra) mengontrol gerak kami," kata Wooi Yik.

"Ini cukup mengecewakan karena kami bisa memainkan pertandingan 50-50 dan tidak akan kalah semudah ini," sesalnya.

Di sisi lain, Ahsan/Hendra menysukuri revans sukses atas Aaron/Wooi Yik.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Kalah dari Gregoria Mariska Tunjung, Chen Yu Fei Dilaporkan Frustasi!

"Mengucap syukur alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan pertama dan menang," kata Ahsan.

Hendra menjelaskan bahwa ia termotivasi oleh kekalahannya di final Kejuaraan Dunia 2022.

"Kita tidak memikirkan yang sudah terjadi (final Kejuaraan Dunia), itu sebagai bahan pembelajaran untuk kita fight lagi di pertandingan hari ini," tegasnya.

The Daddies pun terinspirasi oleh kemenangan rekan-rekan Indonesia lainnya yang meraih kemenangan di laga pertama WTF 2022.

"Pas masuk lapangan tadi memang seperti dapat motivasi lebih untuk menang karena melihat teman-teman yang lain menang semua," kata Ahsan.

"Bahkan ada yang membuat kejutan seperti Gregoria," jelasnya.

Dari 7 wakil Indonesia yang bertanding di hari pertama WTF 2022, 6 di antaranya sukses menaklukkan lawan-lawannya.

Satu-satunya wakil Indonesia yang menelan kekalahan di hari pertama adalah Jonatan Christie, itu pun kalah karena melawan kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting..

Selanjutnya, para wakil Indonesia tersebut akan melakoni laga kedua di babak grup masing-masing mulai siang hari ini, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga: Rekap Hasil BWF World Tour Finals 2022 Hari Pertama - Gregoria Mariska Luar Biasa, Ganda Putra Malaysia Ngenes di Tangan Ahsan/Hendra



Source : Thestar.com.my,bwfworldtourfinals.bwfbadminton.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan