Jelang Lawan Juara Bertahan Prancis, Pelatih Maroko Ingatkan Kekuatan Doa Ibu! - Semifinal Piala Dunia 2022

BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui menegaskan kekuatan doa ibu menjelang laga melawan juara bertahan Prancis pada semifinal Piala Dunia 2022.

Laga Prancis vs Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022 itu akan digelar di Al Bayt Stadium, Rabu atau Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Menjelang pertandingan, Prancis selaku juara bertahan jauh lebih diunggulkan menang.

Hal itu tak lepas dari kekuatan skuad Les Bleus yang lebih kompleks dengan bertabur bintang.

Belum lagi, dua striker mereka berada dalam daftar perburuan label top skor Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe (memimpin 5 gol) dan Olivier Giroud (4 gol).

Di sisi lain, Maroko tetap kurang diunggulkan dan Walid Regragui mengakui hal itu. 

Meski begitu, Maroko telah membuat banyak kejutan dengan mengalahkan tim-tim kuat.

Mereka mengalahkan Belgia (2-0) di grup F, Spanyol lewat adu penalti (3-0) di 16 besar, dan Portugal (1-0) di 8 besar.

Bahkan, Maroko terbilang semifinalis dengan jumlah kebobolan gol paling sedikit, yakni satu gol saja saat lawan Kanada (menang 2-1). Itu pun tercipa karena gol bunuh diri.

Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2022 - Didier Deschamps: Maroko Kuat, Kami Dihantui Kutukan!

Hal itu mengantarkan Maroko menjadi negara asal Afrika pertama yang berhasil menembus babak 4 besar Piala Dunia 2022.

Menurut Regragui, Singa Atlas (julukan Maroko) bisa melewati Piala Dunia 2022 dengan gagah perkasa karena solidaritas dan kekompakan yang erat.

Namun lebih dari itu, sang pelatih merasa bahwa kekuatan doa ibu jauh lebih mujarab dari apapun yang terjadi di atas lapangan.

Ia mengatakan para pemain berusaha memberikan yang terbaik di tiap pertandingan bukan hanya karena membawa nama negara, tapi juga kecintaan kepada ibu masing-masing.

Sejumlah pemain Maroko sering terlihat merayakan kemenangan bersama ibu mereka.

Seperti saat Sofiane Boufal menari bersama ibunya di lapangan setelah kemenangan atas Spanyol.

Ada juga Achraf Hakimi juga berlari ke arah penonton untuk mencium ibunya di salah satu pertandingan.

Menurut sang pelatih, rasa terima kasih kepada orang tua menjadi kultur yang kental bagi masyarakat Maroko.

Mereka menganggap orang tua sebagai mercusuar dalam kehidupan mereka.

Baca Juga: 1 Hal Paling Ngeri dari Maroko yang Bikin Pelatih Prancis Geleng-geleng Kepala - Semifinal Piala Dunia 2022

"Piala Dunia adalah kesempatan bagi para pemain kami untuk menunjukkan seberapa dekat mereka dengan keluarga, ibu, dan istri mereka. Apa artinya bagi mereka," kata Regragui dikutip BolaStylo dari Gulf Today.

"Ini merupakan budaya Maroko untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu kami."

"Karena mereka adalah mercusuar kehidupan. Mereka selalu mendoakan yang terbaik untuk kami," jelasnya.

Baca Juga: Semifinal Piala Dunia 2022 - Didier Deschamps: Maroko Kuat, Kami Dihantui Kutukan!