BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui menganalisis kekuatan Luka Modric jelang laga melawan Kroasia di perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022.
Bagi Walid Regragui, Luka Modric merupakan salah satu pemain terhebat di dunia.
Hal itu dirasakannya setelah Maroko bermain imbang tanpa gol melawan Kroasia di laga pertama grup F Piala Dunia 2022.
Dari laga tersebut, Walid Regragui merasakan aura mematikan dari sosok seorang Luka Modric.
Pada usia yang sudah 37 tahun saja, Modric dinilai masih tampil mengerikan dalam mengatur aliran bola dari area lapangan tengah Kroasia.
Oleh karena itu, ia merasa laga melawan Kroasia pada perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 bukanlah pertandingan yang mudah untuk dimenangkan.
Adapun satu hal yang membuatnya menaruh respek besar kepada Modric ialah semangat juangnya.
Di usia 37 tahun, Modric dinilai Walid sukses menjadi seorang kapten untuk memimpin Kroasia.
Semangat juang ini yang membuat Walid merasa bahwa Modric ingin mengakhiri kariernya di Piala Dunia dengan catatan terbaik.
Oleh karenanya, ia tidak yakin bahwa laga Kroasia vs Maroko pada perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 akan menjadi laga terakhir Modric di trunamen ini.
Pelatih berusia 47 tahun itu memprediksi Modric masih bisa tampil di Piala Dunia selanjutnya.
"Saya tidak yakin apakah ini akan menjadi pertandingan Piala Dunia terakhir Modric, tetapi saya mengenalnya sebagai pemain," kata Regragui dikutip dari Goal.com.
"Ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Ia adalah kompetitor, ia seorang pejuang dan saya tahu ia ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan gaya."
"Ketika Anda menghadapi pemain hebat seperti Modric yang ingin menyelesaikan turnamen dengan catatan bagus, kami perlu respek padanya, kami perlu mewaspadai ini."
"Saya harap kami dapat menampilkan pertunjukan yang bagus di akhir turnamen," jelasnya.
Luka Modric sendiri hampir membawa Kroasia menjadi juara dunia pada 2018 di Rusia setelah berhasil menembus partai final.
Namun sayangnya, mereka kalahdari Prancis (2-4) di laga final sehingga hanya menjadi runner up alias juara kedua saja.
Modric sendiri dinobatkan sebagai player of the turnamen atau pemain terbaik di Piala Dunia 2018.
Di Piala Dunia 2022 Qatar, Modric gagal mengulang kesuksesan Kroasia di edisi sebelumnya karena kalah telak dari Argentina 0-3 di semifinal.
Hal itu membuat Modric hanya bisa berjuang membawa Kroasia ke perebutan juara ketiga saja.
Di sisi lain, Walid Regragui sukses membawa Maroko mengukir sejarah baru di Piala Dunia 2022.
Walid membawa Maroko menjadi negara Afrika pertama yang menembus babak semifinal alias empat besar.
Meskipun gagal menembus partai final, Walid masih bisa mengukir nama Maroko sebagai negara Afrika pertama yang menjadi juara ketiga Piala Dunia 2022.
Jika, tim berjuluk Singa Atlas besutannya mampu mengalahkan Kroasia di perebutan juara ketiga.
Adapun laga perebutan juara ketiga Kroasia vs Maroko akan berlangsung di Khalifa International Stadium, pada Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Sementara laga final Argentina vs Prancis berlangsung di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam pukul 22.00 WIB.
Source | : | Sportskeeda.com,Goal.com/en,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |