Final Piala Dunia 2022 - Sebuah Kutukan Menghantui Lionel Messi Jelang Laga Argentina Vs Prancis

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 18 Desember 2022 | 17:00 WIB
Sebuah kutukan membayangi Lionel Messi di final Piala Dunia 2022 (TWITTER.COM/FCBFN_LIVE)

Tak cuma Lionel Messi, pemegang penghargaan Golden Ball lainnya seperti Ronaldo, Oliver Khan, Zinedine Zidane, Diego Forlan hingga Luka Modric pernah mengalaminya.

Ronaldo berhasil meraih penghargaan golden ball pada Piala Dunia 1998, di saat yang sama Brasil gagal juara Piala Dunia karena kalah 0-3 dari Prancis.

Di edisi berikutnya, Ronaldo berhasil mengantarkan Brasil menjuarai Piala Dunia 2002, tapi penghargaan golden ball lepas dari tangannya.

Meski penuh kontroversi, penghargaan golden ball Piala Dunia 2002 kala itu diberikan pada Oliver Khan.

Baca Juga: Final Piala Dunia 2022 - Eropa Lebih Maju? Messi: Coba Main di Venezuela!

Di 2006, giliran Zidane yang merasakan kutukan golden ball.

Walau ia meraig golden ball, Prancis kala itu kala dramatis dari Italia lewat adu penalti.

Sementara itu, pada edisi 2010, Diego Forlan yang meraih penghargaan golden ball malah merasakan menelan pil pahit di babak perebutan tempat ketiga.

Meski ia berhasil meraih penghargaan itu, timnya yakni Uruguay gagal merebut tempat ketiga usai kalah dari Jerman.

Sementara di 2018, Modric juga menjadi korban kutukan penghargaan golden ball, timnya Kroasia harus ikhlas menjadi runner up usai dikalahkan Prancis.

Kini, kutukan golden ball pun menghantui Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada pemain yang bisa mendapatkan golden ball dan trofi Piala Dunia.

Berdasarkan catatan yang ada, ada dua pemain yang berhasil meraih golden ball dan disaat bersamaan timnya pun meraih gelar juara Piala Dunia 2022.Kedua pemain itu adalah Paolo Rossi (Italia) dan Diego Maradona (Argentina).

Paolo Rossi meraih golden ball pada  tahun 1982, dimana saat itu Timnas Italia juga juara usai menaklukkan Jerman.

Sementara Diego Maradona memenangkan golden ball di Piala Dunia edisi 1986 saat Argentina berhasil juara dengan menaklukkan Jerman.



Source : Marca.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan