BOLASTYLO.COM - Duka sepak bola dunia seiring meninggalnya legenda Brasil, Pele pada Jumat (30/12/2022) dinihari WIB, secuil kisah hidupnya bisa jadi motivasi pemain Indonesia meraih GOAT.
Greatest of All Time alias GOAT disandangkan kepada pesepak bola terbaik, gelar yang juga disematkan pada sosok legenda Brasil, Pele.
Gelar itu pula yang dibawa Pele saat tutup usia di umurnya yang sudah 82 tahun, sang legenda berpulang dengan sederet kisah heroik.
Pemilik nama asli Edson Arantes do Nascimento meninggal dunia karena penyakit serius yang dideritanya, yakni kanker kolon.
Sejak tahun lalu, Pele berjuang melawan penyakitnya itu dengan perawatan intensif di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paolu hingga ajal menjemputnya.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Nilai Positif yang Diambil STY Usai Imbangi Thailand di SUGBK
Sosok Pele akan selalu dikenang sebagai yang terhebat di dunia sepak bola, sosok inspiratif termasuk bagi para pesepak bola Indonesia.
Satu hal yang bisa diteladani dari seorang Pele bagi pesepak bola Indonesia, sang legenda tak pernah berkarier di Eropa untuk bisa menyandang status GOAT.
Ya, Pele menghabiskan kariernya sebagai pesepak bola di kompetisi dalam negeri bersama Santos FC dengan total torehan 1.091 gol.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |