Gareth Bale Pensiun Lebih Cepat Dari Rencananya, Pantas Disebut Legenda? Ini Jawabannya

BOLASTYLO.COM - Mantan pemain Real Madrid, Gareth Bale mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola di usia 33 tahun. Bisa dibilang, ia sudah pantas disebut legenda.

Hal itu tak lepas dari pencapaian yang diraih Gareth Bale selama karier profesionalnya.

Memulai kariernya dari akademi sepakbola Southampton, Gareth Bale pada awalnya bermain sebagai seorang bek kiri.

Setelah itu, ia pindah ke Tottenham Hotspur pada 2007. Di era kepelatihan Harry Redknapp, Bale muda mulai dimainkan sebagai seorang winger kiri.

Kemampuan Gareth Bale sebagai seorang winger kiri semakin tajam di era kepelatihan Andre Villas-Boas.

Hingga akhirnya, ia direkrut Real Madrid yang saat itu dilatih oleh Carlo Ancelotti pada 2013 dengan transfer senilai 101 juta euro.

Puncak karier Bale terjadi saat dirinya bermain untuk Real Madrid selama 2013 hingga 2022.

Selama membela Los Blancos, Bale telah memenangkan trofi Liga Spanyol (3 gelar), trofi Copa del Rey (1), trofi Piala Super Spanyol (3), trofi Liga Champions (5), trofi Piala Super Eropa (3), dan trofi Piala Dunia Antarklub (4).

Gareth Bale juga mencatatkan 111 caps untuk timnas Wales dengan torehan 40 gol. Bisa dibilang, Gareth Bale merupakan salah satu striker terbaik timnas Wales.

Baca Juga: Wales Keok, Gareth Bale Ngamuk ke Kameramen TV, Frustrasi Mendalam!

Laga terakhir Gareth Bale ialah Wales vs Inggris di fase grup Piala Dunia 2022.

Di turnamen akbar itu, Bale gagal membawa The Dragons melaju ke fase gugur setelah finis di posisi keempat.

Sementara klub terakhir Gareth Bale adalah Los Angeles FC di MLS (Liga Sepak Bola Amerika Serikat).

Selama enam bulan di sana sejak Juli 2022, Bale membawa LAFC menjuarai MLS dengan mengalahkan Philadelphia Union lewat adu penalti.

Waktu itu, Bale mencetak satu gol yang membuat skor 3-3 di babak perpanjangan waktu.

Bale memang terlihat mengalami kemerosotan karier di waktu akhir kariernya bersama Real Madrid, bahkan sampai sempat dipinjamkan kembali ke klub lamanya, Tottenham.

Meski begitu, jika melihat karier Bale secara keseluruhan dapat dikatakan ia merupakan seorang legenda.

Apalagi, Bale mendapat pengakuan dari Real Madrid, para pemain Tottenham serta beberapa mantan rekan-rekannya.

Selain itu, Bale pun mengaku telah meraih semua mimpi dalam pengumuman pensiunnya.

Baca Juga: Lebih Sering Nyantai, Gareth Bale Gondol Rp3,6 Triliun dari Real Madrid

Adapun keputusan pensiun Gareth Bale bisa dibilang lebih cepat dari rencana yang sebelumnya.

Sebelumnya, Bale pernah berucap akan pensiun pada tahun 2026.

Tepatnya enam bulan lalu ketika memutuskan bergabung dengan Los Angeles FC pada Juli 2022 lalu.

Saat itu, ia membantah bahwa kepindahan ke sana hanya semata untuk menjaga kebugaran jelang Piala Dunia 2022.

"Saya masih 32 tahun, sebentar lagi 33, dan saya masih punya beberapa tahun lagi," ujar Bale waktu itu, dikutip Sky Sports.

"Saya tak datang ke sini hanya untuk selama 6-12 bulan, saya mencoba untuk bertahan selama mungkin," jelasnya.

"Berada di sini memberi saya kesempatan terbaik untuk bisa tampil di Euro (2024)."

"Kita tak pernah tahu, mungkin bisa satu turnamen lagi setelahnya, itulah target saya."

"Saya di sini untuk memainkan peran yang besar," tegasnya.

Baca Juga: Tak Manja, Ancelotti Bikin Trisula Baru Real Madrid dari Sisa-sisa BBC