Seperti diketahui, sebelumnya tunggal putri asal Spanyol itu menderita cedera anterior cruciate (ACL) keduanya di lutut kirinya, selama latihan pada Juni 2021.
Cedera itu sempat membuat Carolina melewatkan Olimpiade Tokyo 2020 dan Kejuaraan Dunia di kampung halamannya di Spanyol.
Dia kembali setelah 10 bulan tetapi tidak pernah yakin dia telah mencapai level lamanya di turnamen berikutnya.
"Sekarang saya merasa jauh lebih baik. Saya tidak merasakan sakit di lutut saya,” kata Marin, yang cedera ACL pertamanya di lutut lainnya pada 2019 membuatnya absen selama delapan bulan."
"Tahun lalu, secara mental itu sulit. Saya tidak berpikir ada yang bisa membayangkan bagaimana saya menderita, saya beruntung bisa bermain," jelasnya.
Lebih lanjut, ia pun menantang semua pemain dengan mengaku tak takut melawan siapapun.
"(Kini) saya tidak takut menghadapi siapa pun (sekarang) dan saya siap untuk tahun ini," tegasnya.
Adapun pada babak kedua, Carolina Marin akan bertemu tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Pornpawee Chochuwong sendiri melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil Singapura, Yeo Jia Min straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-16.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,BWFBadminton.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |