Kecewa Napoli Disingkirkan 10 pemain Juru Kunci Serie A di Coppa Italia, Pelatih Luciano Spalletti Soroti 2 Hal Ini

Reno Kusdaroji Rabu, 18 Januari 2023 | 11:00 WIB
Pelatih Napoli, Luciano Spalleti terdengar kecewa berat saat menyoroti dua hal yang membuat timnya dikalahkan juru kunci Serie A di Coppa Italia. (TWITTER.COM/RATING_BET)

BOLASTYLO.COM - Pelatih Napoli, Luciano Spalletti terdengar kecewa berat saat menyoroti dua hal yang membuat timnya dikalahkan juru kunci Serie A di Coppa Italia.

Napoli dijadwalkan bertemu Cremonese pada babak 16 besar Coppa Italia di markas mereka, Stadio Diego Armando Maradona, Selasa (18/1/2023) dini hari WIB tadi.

Napoli jauh diunggulkan menang menghadapi Cremonese jika melihat performa kedua tim di Serie A (Liga Italia).

Bagaimana tidak? Ini merupakan pertandingan antara Napoli selaku pemuncak klasemen di markas mereka sendiri yang menjamu juru kunci Serie A di dasar klasemen.

Cremonese, yang berada di urutan ke-20 dengan hanya perolehan 7 poin berjarak 40 poin dari Napoli di urutan pertama (47).

Tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi, Luciano Spalletti pun melakukan rotasi besar-besaran dengan menurunkan sebagian besar tim pelapisnya.

Namun yang terjadi justru petaka! Cremonese berhasil menahan imbang Napoli dengan skor 2-2 dalam waktu normal.

Tim tamu sempat unggul 1-0 lebih dulu berkat gol Charles Pickel (18') sebelum Napoli berbalik unggul 2-1 berkat gol Juan Jesus (33') dan Giovanni Simeone (36').

Namun menjelang akhir pertandingan, Cremonese mencetak gol penyeimbang lewat Felix Afena-Gyan (87') dan memaksa Napoli untuk memainkan babak perpanjangan.

Baca Juga: Puji Juergen Klopp untuk Harvey Elliot, Wonderkid yang Selamatkan Mukanya dari Rasa Malu!

Adapun pada babak perpanjangan waktu, pemain Cremonese, Leonardo Sernicola mendapat kartu merah pada menit ke-100.

Meski begitu, mereka mampu menahan imbang Napoli tanpa gol hingga memaksa tim tuan rumah memainkan babak adu penalti.

Di babak adu penalti, penendang keempat Napoli, Stanislav Lobotka menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti sehingga timnya kalah 4-5.

Melihat hasil pertandingan, Luciano Spalletti terlihat sangat kecewa apalagi jika mengingat sepanjang pertandingan Napoli mendominasi pertandingan.

Napoli mencatatkan 70 persen penguasaan bola dengan 15 peluang tercipta.

Sementara tim tamu hanya mencetak dua tembakan yang ternyata mampu berbuah gol.

"Kami kecewa, jelas kami belum pandai mengatur aliran bola," kata Spalletti dilansir Pazzi Di Fanta.

"Namun, permainan dalam kendali penuh, di luar beberapa bola mereka tidak bisa berbuat banyak."

"Kemudian kami kebobolan gol dari situasi di mana kami kehilangan bola meninggalkan area penalti, begitulah cara kerjanya."

Baca Juga: Puji Juergen Klopp untuk Harvey Elliot, Wonderkid yang Selamatkan Mukanya dari Rasa Malu!

"Kami membuat kesalahan sepele, lalu menjadi rumit," lanjutnya dengan kecewa.

Selain hal itu, Spalletti juga menyoroti bahwa anak asuhnya bermain di bawah standar permainan mereka yang biasanya.

Hanya mampu mencetak 2 gol dari 15 tembakan merupakan rapor merah dari lini depan mereka.

Pun di aspek bertahan, Cremonese mampu mencetak 2 gol hanya dari 2 shot on target.

"Semua pemain mengetahui sejarah pertandingan: yang lain juga mengalami kesulitan, seperti Inter melawan Parma."

"Jika Anda tidak dapat mempertahankan kualitas yang biasa dalam balapan, semuanya akan dipertanyakan dan menjadi sulit."

"Yang lain juga bermain dan jika episode berjalan dengan baik untuk mereka, mereka akan membuat Anda kesulitan."

"Kami harus menutup permainan, kami harus mengakhirinya dengan mengurangi beberapa bola."

"Kami tersingkir karena kami bermain di bawah kemampuan kami," pungkasnya dengan menyesal.

Baca Juga: Puji Juergen Klopp untuk Harvey Elliot, Wonderkid yang Selamatkan Mukanya dari Rasa Malu!



Source : Tribunnews.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan