Hujan Batu di Kantor Arema FC Versi Pihak Keamanan Singo Edan

Eko Isdiyanto Senin, 30 Januari 2023 | 10:40 WIB
Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang. (NUGRAHA PERDANA/KOMPAS.COM)

BOLASTYLO.COM - Pecahnya kerusuhan di kantor Arema FC pada Minggu (26/1/2023) menyisakan cerita dari salah satu pihak keamanan klub berjuluk Singo Edan itu, hujan batu.

Demo yang berakhir dengan kericuhan warnai Kota Malang, tepatnya di Jalan Mayjen Panjaitan tempat di mana kantor Arema FC bersarang.

Store Arema FC yang bersebelahan dengan markas Singo Edan itu terkena imbasnya, kerusakan parah pada bagian kaca akibat hujan batu.

Begitulah kesaksian dari salah satu pihak keamanan kantor Arema FC, enam orang dilaporkan mengalami luka cukup parah termasuk manajer klub.

Wiebie Dwi Andriyas yang mengalami luka robek hingga harus mendapatkan perawatan serius di rumah sakit, pecahnya kerusahan akibat adanya ketegangan yang terjadi.

Baca Juga: Nama Sadio Mane Muncul usai Liverpool Dikalahkan Brighton lagi di FA Cup, Klopp Menyesal!

Antara pohak keamanan dan peserta aksi, kejadian berlalu dengan cepat dan tidak dapat dikontrol oleh pihak yang bersangkutan.

"Datang dari timur itu langsung lemparan flare, setelah itu batu. Batu dipakai lempar store, jadi pecah semua," ujar Farid, salah satu keamanan kantor Arema FC.

"Manajer tim maju juga kena di bagian telinga. Kena batu sepertinya. Kebanyakan kena batu. Batunya seperti hujan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Farid menyebut jika pihaknya sudah mengetahui akan adanya aksi demo namun tidak menyangka kerusuhan bakal pecah.

Baca Juga: VIDEO - Backhand Smash Jojo, Roket ala Taufik Hidayat yang Telah Lama Hilang

Farid menyangka aksi demo yang dilakukan akan berakhir damai seperti sebelum-sebelumnya, karena itu pihak keamanan kurang sigap saat kerusuhan terjadi.

Hingga mengakibatkan kerusakan dan korban luka yang berjatuhan, setelah adanya pengrusakan massa aksi demo sempat membacakan orasi di atas mobil yang terparkir di depan store.

"Kalau kita setahunya tidak ada seperti ini. Seperti aksi yang kemarin cuma demo saja sudah. Ini tadi tidak. Langsung chaos," ujar Farid.

"Sudah diberitahu kalau ada demo. Kita bersiap, tapi ya orang saja. Tidak ada kita pakai senjata atau apa. Tadi yang mengamankan banyak.

Baca Juga: Dapur Meletup Pasca Rexy Mainaky Pisahkan Ganda Putra Malaysia Ini

"Jadi, kami sudah ada persiapan untuk pengamanan, tetapi tidak menyangka kejadiannya seperti ini." imbuhnya.



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan