Dua Kali Juara Beruntun di Awal musim, An Se-young Mulai Lelah, Namun...

Reno Kusdaroji Senin, 30 Januari 2023 | 19:20 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, berpose dengan medali juara Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASTYLO.COM - Tunggal putri Korea Selatan, An Se-young mengomentari keberhasilannya meraih dua gelar juara di awal musim 2023 dengan rasa optimis yang tinggi.

An Se-young patut mendapatkan apresiasi berharga berkat pencapaian manisnya di awal musim 2023.

Dari tiga turnamen BWF World Tour awal musim ini, An Se-young selalu berhasil mencapai partai final.

Hasilnya, tunggal putri berusia 20 tahun itu meraih dua medali emas juara dan hanya sekali menjadi runner up dengan medali peraknya.

Dimulai dari Malaysia Open 2023, An Se-young menderita kekalahan dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi di laga final.

Kemudian ia membalaskan kekalahannya dari Akane Yamaguchi di final India Open 2023.

Terbaru, ia keluar sebagai juara tunggal putri di Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan ratu bulu tangkis Eropa, Carolina Marin.

Pemain yang pernah mendapat julukan Si Bocah Ajaib Korea Selatan itu mengaku bahagia karena menunjukkan peningkatan di setiap turnamen.

"Saya senang saya membuat peningkatan di setiap pertandingan," kata An dikutip dari laman resmi BWF.

Baca Juga: Usai 4 Musim di Eropa, Egy Maulana Vikri Antusias dengan Tantangan Baru Liga 1!

Adapun dalam pernyataan terbarunya setelah menjuarai Indonesia Masters 2023, An Se-young mengaku kelelahan sejak ronde pertama.

Hal itu tak lepas dari faktor kelelahan pada dua turnamen sebelumnya yang berlangsung secar beruntun setiap minggunya.

Di mana, An Se-young selalu bermain penuh selama setiap minggu mencapai partai finalnya.

"Saya sudah lelah sejak ronde pertama," kata An Se-young.

Namun, pemain berusia 20 tahun itu belajar banyak hal untuk terus berkembang di tengah kelelahannya.

"Tapi saya bertahan dan berkata pada diri sendiri untuk terus mendorong karena saya ingin menang di Olimpiade kedua saya," tegasnya.

An Se-young melakoni olimpiade perdananya pada edisi Tokyo 2020.

Waktu itu, perjuangannya terhenti di babak perempat final usai dikalahkan wakil China, Chen Yu Fei yang keluar sebagai juaranya.

Kini, An Se-young memiliki tekad besar untuk membayar kesalahannya pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Jonatan Christie Menjauh dari Anthony Ginting!



Source : bwfworldtour.bwfbadminton.com,Bwftournamentsoftware.com,BWFBadminton.com,Antaranews.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan