BOLASTYLO.COM - Pemain timnas Maroko, Hakim Ziyech batal melakukan kepindahan dari London (Chelsea) ke Paris (PSG) karena permasalahan dokumen yang salah.
Cerita bermula dari transfer Hakim Ziyech yang bisa dibilang flop atau gagal dari Ajax Amterdam ke Chelsea pada musim panas 2020 silam.
Sejak direkrut dari Ajax dengan mahar 40 juta euro, Hakim Ziyech mengalami kesulitan di Chelsea dengan tidak mendapat menit bermain yang cukup banyak.
Apalagi setelah pergantian manajer dari Thomas Tuchel Graham Potter, Ziyech terlihat tak masuk dalam rencana pelatih anyar Chelsea itu.
Alhasil, Ziyech yang bersinar bersama timnas Maroko di Piala Dunia 2022 pun memperlihatkan niatan untuk cabut pada musim dingin 2023 ini.
Ada beberapa klub raksasa yang diberitakan mengincarnya, namun pemain berusia 29 tahun itu ingin bergabung dengan skuat bertabur bintang PSG.
Ziyech pun telah bersiap meninggalkan Chelsea menjelang penutupan bursa transfer musim dingin 2023 ini setelah mencapai kata sepakat dengan PSG.
Laporan jurnalis ternama Fabrizio Romano mengatakan PSG akan merekrut Ziyech dengan skema pinjaman hingga akhir musim ini tanpa opsi pembelian.
Dan mulai dari sinilah insiden tragis namun konyol dari transfer Ziyech ke PSG mulai tercium.
Baca Juga: Apesnya Nasib Hakim Ziyech yang Kini Terombang-Ambing Usai Dicuekkin AC Milan
Source | : | twitter.com,Twitter.com/FabrizioRomano |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |