Rengekan Maaf Dani Alves untuk Istri dari Balik Jeruji Besi Usai Diancam Cerai

Eko Isdiyanto Jumat, 3 Februari 2023 | 14:29 WIB
Mantan bek Barcelona, Dani Alves. (TWITTER.COM/PRISONAFC)

BOLASTYLO.COM - Eks Barcelona, Dani Alves dikabarkan memohon ampun kepada sang istri, Joana Sanz usai diancam cerai karena kasus pelecehan seksual di sebuah kelab malam.

Ucapan permintaan maaf kepada sang istri diungkapkan Dani Alves dari balik jeruji besi setelah didakwa melakukan pelecehan seksual menjurus pemerkosaan.

Bintang Brasil berusia 39 tahun telah dikurung pengadilan seiring proses penyelidikan atas laporan pelecehan seksual di kelab malam Sutton di Barcelona.

Pelecehan seksual yang dituduhkan Alves dilaporkan terjadi pada 31 Desember 2022, sempat membantah adanya tuduhan tersebut namun pengakuannya berubah.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, Alves mengakui adanya hubungan terlarang dengan perempuan yang melakukan pelaporan terhadap dirinya ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Bebas dari 3 Dakwaan Pemerkosaan, Greenwood Buka Suara & Bisa Kembali ke Man United Era Erik Ten Hag

Alves dan perempuan sang pelapor disebut telah melakukan hubungan seksual atas dasar suka sama suka, sangkalan masih dilakukannya meski kini berada di balik jeruji besi.

Menurut laporan yang sama, Joana Sanz dilaporkan telah melakukan gugatan perceraian dan menghapus seluruh foto bersamanya dengan Alves yang diunggah pada akun Instagram.

Sementara itu, laporan Telecino menyebutkan Alves sampai merengek maaf dari balik jeruji besi tempatnya mendekam di penjara kepada sang istri.

Sosok yang pantas disebut sebagai legenda sepak bola Brasil itu meminta kepada Joana agar memikirkan ulang mengenai rencana perceraian.

Baca Juga: Thailand Masters 2023 - Rahasia Pram/Yere Bikin Publik Tuan Rumah Tercengang dengan Kemenangan Cepatnya!

Jaoan ingin berbicara langsung dengan Alves guna mengetahui kejadian sebenarnya, setelah sebelumnya menyangkal semua tuduhan.

Alves juga berjanji untuk tidak meninggalkan Spanyol dan tidak pergi lebih dari 500 meter dari rumah dan tempat tinggal si pembuat laporan.

Ia juga menawarkan wajib lapor kepada polisi setiap hari, dengan ditambah penggunaan alat pelacak selama 24 jam per hari jika dibebaskan dari penjara.

Hal ini muncul setelah Alves diduga akan melarikan diri, sementara pihak pengadilan memiliki cukup pertimbangan yang sudah mengerucut terhadap status terdakwa terhadap Alves.

Baca Juga: Di Balik Dukungannya, Pelatih Persebaya Haramkan Marselino Ferdinan Lakukan Hal Ini di Liga 2 Belgia



Source : Thesun.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan