Kontrak James bersama Cleveland Cavaliers berakhir pada tahun 2010. Sejak tanggal 1 Juli 2010, James menjadi pemain free-agent untuk beberapa saat.
Banyak tim yang berusaha merekrut James, seperti Chicago Bulls, Los Angeles Clippers, Miami Heat, New York Knicks, dan New Jersey Nets. Termasuk Cleveland Cavaliers yang berusaha memperpanjang kontrak James.
Akhirnya pada 8 Juli 2010, ia bergabung dengan Miami Heat melalui program yang berjudul The Decision. Sayangnya, keberhasilan karier basket James tidak selalu mulus.
Pasca cabut dari Ceveland Cavaliers, kritikus basket menyebut sikap James yang memakan waktu lama untuk memilih tim merupakan tindakan yang tidak profesional.
Bahkan, banyak juga sesama pemain basket yang ikut mengkritiknya. Selama masa ini, James mendapat sebutan sebagai atlet yang paling dibenci di Amerika Serikat.
Misalnya seperti saat Miami Heat mengadakan pesta kedatangan James dan pemain baru, langkah itu memancing respons negatif dari publik yang membenci sang pemain.
Musim 2010-2011 merupakan musim yang cukup berat bagi James dan Miami Heat. Pada musim ini, banyak media menganggap James dan tim barunya tersebut sebagai sosok yang jahat hingga menjatuhi mereka dengan banyak sekali kritik.
James baru bisa memperbaiki dirinya sendiri saat memasuki musim 2011-2013 ketika Miami Heat kalah atas Dalla Mavericks.
Pemain berpostur 2,06 meter itu bisa lagi bermain menjadi dirinya sendiri di lapangan setelah itu hingga kontraknya bersama Miami Heat akhirnya berakhir di tahun 2014.
Baca Juga: Pesan LeBron James kepada Penggemar usai Mengukir Rekor Gila di NBA, Pencetak Poin Terbanyak di NBA!
Source | : | Twitter,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |