Baca Juga: Kabar Terbaru Ronaldo Kwateh Usai Gempa Turki Berkekuatan 7,8 Magnitudo
Selain itu, lini pertahanan Serdadu Tridatu menjadi salah satu faktor kekalahan tim, selepas hilangnya William Pacheco, ruang pertahanan Bali United sangat mudah untuk dijebol.
Menurut Teco, beberapa kesalahan yang dilakukan anak asuhnya karena masalah hilang konsentrasi.
"Kesalahan dari pertandingan terakhir bukan dari faktor fisik. Tapi cuma hilang konsentrasi,” ungkap Stefano Cugurra.
Kondisi semakin parah karena lini depan Bali United kini kehilangan Spaso karena akumulasi kartu kuning.
Meski kehilangan juru gedornya, Stefano Cugurra tak patah semangat dan optimis timnya masih memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan.
"Situasi normal di sepak bola. Pasti waktu tim komplit tentu lebih kuat. Tapi tahun ini kami sering punya pemain akumulasi kartu atau cedera," tukas Cugurra.
Baca Juga: Hitung-hitungan Shin Tae-yong Buyar Usai Marselino & Ronaldo Kwateh Terlalu Dini ke Eropa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |