BOLASTYLO.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Daniel Marthin menjelaskan konsekuensi dari pilihannya menahan rasa sakit saat main di final Thailand Masters 2023.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjuarai Thailand Masters 2023 usai mengalahkan wakil Taowam. Si Cjomg Heng/Ye Hong Wei di partai final.
Pasangan berjuluk The Babies itu menang straight game dengan skor 21-17, 21-14 selama 41 menit.
Namun di balik kemenangan cepat itu, ada penderitaan yang terpaksa dialami oleh salah satu pasangan yakni Daniel Marthin.
Seperti diketahui, Daniel Marthin sempat dikabarkan mengalami cedera pada pergelangan kakinya beberapa jam sebelum laga final dimulai.
Herry Iman Pierngadi pun selaku kepala pelatih ganda putra Indonesia mengakui bahwa Daniel mengalami cedera.
Namun pada akhirnya, sang pemain memutuskan bertanding dan ternyata hal itu sama sekali tak direkomendasikan.
Beberapa hari setelah pulang dari Thailand ke Indonesia, Daniel mengakui bahwa memaksakan diri untuk bertanding hanya demi meraih gelar juara Thailand Masters 2023.
Baca Juga: Usai Raih 2 Gelar Juara Beruntun, Leo/Daniel Beberkan Rencana untuk Menjuarai All England 2023!
"Ya kan mau juara, nekat saja," kata Daniel saat ditemu di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/2/2023) dikutip dari Antaranews.com.
"Sakit sih tapi kalo fokus tidak terasa," imbuh pasangan Leo Rool Carnando tersebut.
Ternyata, pemaksaan diri untuk bertanding itu berujung petaka bagi Daniel.
Laporan mengatakan Daniel pun masih merasakan sakit pada kakinya sampai saat ini.
Hal itu dipastikan setelah sang pemain menjalani pemeriksaan dan konsultasi dengan tim dokter PBSI.
Terkait konsekuensi ini, Daniel memilih untuk lebih bersabar dan membiarkan kakinya membaik terlebih dulu.
"Masih terasa (sakitnya), makanya tidak terlalu banyak loncat-loncat," kata Daniel.
Meski begitu, Daniel menegaskan kondisinya setelah menjalani pemeriksaan dengan tim dokter.
"Sudah membaik, tapi tidak mau dipaksa. Kata dokter bukan kapalan, ini peradangan di telapak kaki. Sekarang sudah agak enak dan agak kempes," jelasnya.
Baca Juga: Tembus Ranking 10 Besar BWF, Leo/Daniel Langsung Incar Salah Satu Gelar Juara Bergengsi di Dunia!
Adapun hasil tersebut membawa Leo/Daniel meraih dua gelar juara beruntun selama dua pekan.
Sebelum menjuarai Thailand Masters 2023 (31 Januari-5 Februari), mereka meraih gelar Indonesia Masters (24-29 Januari).
Kini, pasagan berjuluk The Babies itu akan mempersiapkan diri menjelang dimulainya tur Eropa pada Maret 2023 mendatang.
Waktu satu bulan dirasa cukup untuk Daniel memilihkan diri. Leo dan Daniel pun langsung memasang target untuk meraih gelar juara yang lebih bergengsi.
Salah satunya ialah All England 2023, yang memiliki level super 1000, lebih besar dibanding Indonesia Masters (super 500) dan Thailand Masters (super 300).
"Pencapaian ini belum bisa dibilang bersinar lah menurut saya. Masih ada event-event yang lebih besar, lebih prestisius seperti All England itu kan belum dapat."
"Jadi menurut saya ini belum ada apa-apanya. Ya kalau target karena sekarang sudah bisa juara ya pasti ingin juara lagi," kata Leo.
"Tapi kami lihat juga nanti di sana bagaimana, kami juga persiapan dulu," imbuhnya.
"Masih ada satu bulan, cukup lama juga, jadi kami matangkan dulu di sini. Nanti waktu pertandingan kami step-by-step saja," jelasnya.
Baca Juga: Tembus Ranking 10 Besar BWF, Leo/Daniel Langsung Incar Salah Satu Gelar Juara Bergengsi di Dunia!
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |