BOLASTYLO.COM - Bintang Aston Villa Women, Alisha Lehmann punya pandangan tersendiri bagi para para wanita femimin yang ingin berprofesi sebagai pesepak bola.
Dipandang sebelah mata, begitulah jika berbicara soal sepak bola dan wanita meski di era saat ini kompetisi Eropa banyak yang melahirkan pemain wanita terbaik.
Level Piala Dunia Wanita saja pertama kali digelar pada 1991 dan China sebagai pelopor dari turnamen ini, dengan Amerika Serikat sebagai pemuncak daftar teratas.
Apalagi di Indonesia, sepak bola wanita terbilang masih terasa aneh meski banyak daerah-daerah yang sudah memulai progres dengan tim beranggotakan wanita.
Pun demikian level tim nasional, sempat mencuatkan beberapa pemain yang tampil menonjol hingga berkarier di luar negeri, namun tak sedikit yang banjir cibiran.
Baca Juga: Bikin Kerusuhan di Barcelona, Kakak Lionel Messi Minta Maaf: Itu Hanya Lelucon
Salah satunya lebih gemar bermain media sosial ketimbang berlatih keras, bahkan sempat muncul suara sumbang yang menyebut para pemain itu lebih pantas menjadi Selebgram (Selebritas Instagram).
Feminim dan sepak bola, Alisha Lehmann punya saran bagi para wanita yang tak ingin meninggalkan sisi feminim tapi berprofesi sebagai pesepak bola.
Dilansir BolaStylo.com dari The Times, Alisha menyebut tak perlu merubah sisi kewanitaan hanya demi terlihat seperti pesepak bola pria.
Source | : | Thetimes.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |