BOLASTYLO.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire kembali diturunkan secara penuh saat bertandang ke markas Leeds United pada lanjutan Liga Inggris 2022-2023.
Namun sayangnya momen berharga Maguire dinodai oleh momen memalukan yang terjadi saat pertandingan berlangsung.
Pada laga yang digelar di Stadion Elland Road pada Minggu (12/2/2023) itu, Man United menang 2-0 berkat gol Marcus Rashford (80') dan Alejandro Garnacho (85').
Adapun Harry Maguire kembali diturunkan setelah sekian lama hanya menjadi penghuni bangku cadangan.
Terakhir kali Magurie bermain penuh selama 90 menit di Liga Inggris ialah pada awal tahun ini, saat Man united menang 3-0 atas Bournemouth di Old Trafford (3/1/2023).
Pada pertandingan sebelumnya saat Man United tertahan imbang 2-2 melawan Leeds United di Old Trafford, Maguire hanya menjadi pengganti dan bermain selama 3 menit.
Dan kini, Maguire tampil penuh selama 90 menit diduetkan bersama Luke Shaw di lini tengah pertahanan Man United.
Hasilnya, Man United kembali meraih kemenangan dengan catatan cleansheet atau nirbobol hingga pemain berusia 29 tahun itu mendapat pujian dari David de Gea.
"Pemain seperti Harry, dia belum bermain sesering yang dia bisa," kata David de Gea yang merayakan kemenangannya dalam partai ke-400 di Liga Inggris untuk Man United..
Baca Juga: Lord Maguire Kembali Beraksi, Man United Kalahkan Leeds dengan Gaya, De Gea Sampai Berkata Begini
"Dia bermain hari ini dan dia bermain dengan fantastis, itu artinya tim bermain dengan kuat," imbuhnya.
Sayangnya, momen manis itu harus ternodai dengan aksi saling ejek antar suporter kedua tim yang terbilang sangat memalukan.
Bagaimana tidak? Menurut laporan SportBible, para suporter saling berbalas ejekan soal tragedi kelam masing-masing tim.
Bermula dari ejekan suporter Leeds sebelum kick off, yang meneriakkan tragedi Munich yang dialami Man United di masa lalu.
Seperti diketahui, Man United pernah mengalami tragedi kecelakaan pesawat yang mengerikan pada tahun 1958 yang kini dikenal dengan tragedi Munich.
Tepatnya pada 6 Februari 1958, pesawat yang ditumpangi pemain Man United gagal lepas landas di Bandar Udara Munich-Riem yang menewaskan delapan pemain mereka.
Kemudian suporter Setan Merah membalasnya dengan menyeret tragedi Istanbul yang pernah dialami Leeds pada tahun 2000.
Waktu itu, dua pendukung Leeds tewas karena bentrok dengan pendukung Galatasaray saat keduatim bertemu di leg pertama semifinal Liga Eropa.
Aksi saling ejek memalukan antar suporter Leeds dan MU pun viral di media sosial, hingga membuat aksi keren Harry Maguire kurang tersorot media.
Baca Juga: Lord Maguire Kembali Beraksi, Man United Kalahkan Leeds dengan Gaya, De Gea Sampai Berkata Begini
Tak sedikit netizen yang melontarkan kecaman kepada suporter kedua tim.
Leeds dan Man United pun mengeluarkan pernyataan bersama yang menyatakan menolak adanya aksi saling ejek yang menggunakan tragedi maut.
"Pernyataan berikut dikeluarkan oleh Manchester United dan Leeds United setelah pertandingan Liga Inggris di Elland Road."
"Keluda klub mengutuk keras chant dari kedua kelompok penggemar terkait tragedi bersejarah pada pertandingan hari ini. Perilaku seperti itu sama sekali tidak dapat diterima,"
"Dan kami akan terus bekerja sama dengan kelompok penggemar masing-masing dan Liga Inggris serta otoritas lain untuk memberantasnya dari sepakbola."
Pihak penyelenggara Liga Inggris pun turun tangan ikut mengutuk keras aksi suporter Leeds dan Man United.
Bagi penyelenggara, masalah ini adalah prioritas utama yang mesti dihentikan karena tidak ingin ada aksi serupa di kemudian hari.
"Liga Inggris mengutuk chant (nyanyian) yang terdengar selama pertandingan hari ini antara Leeds United dan Manchester United."
"Liga Inggris memperlakukan masalah nyanyian tragedi sebagai prioritas dan sebagai masalah yang mendesak."
Baca Juga: Lord Maguire Kembali Beraksi, Man United Kalahkan Leeds dengan Gaya, De Gea Sampai Berkata Begini
Source | : | Sportbible.com,SkySports.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |