BOLASTYLO.COM - Sebagai pelatih top Eropa dan terkenal akan ketegasannya, Jose Mourinho ternyata pernah tak diacuhkan salah satu pemainnya saat menukangi Inter Milan.
Menyusul purna tugas di Chelsea dengan dua gelar Premier League dan Piala Liga, Jose Mourinho memutuskan hijrahke Italia menukangi Inter Milan pada 2008.
Salah satu alasan yang membuat Mourinho didepak Chelsea adalah gaya sepak bolanya yang pragmatis membuat The Blues jadi lumbung gol tim lawan.
Namun kriteria tersebut menjadi sangat cocok diaplikasikan di Italia bersama Inter Milan, kejayaan di Serie A dan Supercoppa Italia di musim pertamanya.
Meski tersingkir dari Liga Champions usai kalah dari finalis, Manchester United yang akhirnya kalah juga, bersama Inter, Mourinho membentuk awal baru pelatih terbaik dunia.
Baca Juga: Lawan Tim Juru Kunci Liga 1 Persik, Pelatih Bali United Bicara Soal Rasa Hormat Akibat Tren Buruk!
Dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain andalan yang sempurna di lini serang Inter, meskipun kedatanganya tak cukup membuat pemain Swedia mau bertahan lebih lama.
Ibra lebih memilih hijrah ke Barcelona, saat skuad asuhan Pep Guardiola memiliki trio pemain menakutkan, Andres Iniesta, Xavi Hernandez dan Lionel Messi.
Kesepakatan 9 juta poundsterling membawa Ibra ke Camp Nou, dengan Samuel Eto'o sebagai gantinya hijrah ke Inter Milan sekaligus menggagalkan usaha Mourinho.
Dilansir BolaStylo.com dari Sport Bible, Ibrahimovic bahkan tak mengacuhkan permintaan Mourinho bertahan di San Siro, Amerika Serikat jadi lokasi perpisahan mereka.
Baca Juga: Atsu Belum Ditemukan, Legenda Persib Dibuat Panik Tak Karuan
Pelatih berjuluk The Special One itu seolah merengek demi bertahannya Ibrahimovic lewat ucapan yang dilontarkan kepada sang pemain.
Akan tetapi, Ibrahimovic lebih percaya kariernya akan menanjak dan menuai kesuksesan bersama Barcelona, khususnya trofi Liga Champions yang belum pernah ia raih.
"Sebelum dia pergi, saya memberi tahu dia. Kami berada di Los Angeles sebelum pertandingan persahabatan melawan Chelsea. Saat itu pertengahan Juli, kira-kira seperti itu," ucap Mourinho.
"Sebelum pertandingan, dia mengatakan kepada saya bahwa dia lebih memilih untuk tidak bermain karena keesokan harinya dia akan pergi ke Catalonia untuk bergabung dengan Barcelona.
"Saya sudah tahu dari Pak Moratti (Massimo Moratti, mantan pemilik Inter) apa yang sedang terjadi, jumlah yang terlibat, Eto'o datang sebagai perubahan bagi kami," imbuhnya.
Hingga pada akhirnya justru Inter Milan yang sukses meraih gelar Liga Champions pada musim 2010, sekaligus dua gelar domestik yang membuat mereka meraih treble di musim itu.
Mourinho pun tak bisa menyimpan rasa untuk mengejek Ibrahimovic dengan menyebut sang pemain telah salah dalam mengambil keputusan.
"Saya mengatakan kepadanya, Anda membuat langkah yang salah. Karena Anda pikir Anda pergi ke sana untuk memenangkan Liga Champions dan kami akan memenangkan Liga Champions." ujar Mourinho.
Baca Juga: Live Televisi! Shakira Bakal Blak-blakan Soal Perselingkuhan Pique
Sementara Mourinho semakin menggila dengan trio penyerang ganas miliknya, Wesley Sneijder, Diego Milito dan Samuel Eto'o, Ibrahimovic merana di Barcelona.
Berselisih dengan Guardiola hingga akhirnya terdepak dari raksasa Catalan, melanjutkan kariernya ke Paris Saint-Germain (PSG) dan LA Galaxy di Amerika Serikat sebelum pulang ke AC Milan.
Source | : | Sportbible.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |