BOLASTYLO.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku marah menjelang laga super big match Wiljan Pluim dkk melawan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Laga pekan ke-24 Liga 1 2022-2023 mempertemukan Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (14/2/2023) sore pukul 15.00 WIB.
Tak bisa dipungkiri, laga ini terbilang sangat krusial karena melibatkan dua tim papan atas yang bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2022-2023.
PSM Makassar berada di posisi kedua dengan perolehan 47 poin dari 23 pertandingan, yang sama seperti Persija Jakarta di puncak klasemen dengan jumlah laga yang sama juga.
Sementara Persib Bandung berada di urutan ketiga dengan perolehan 46 poin, berjarak 1 poin dari PSM dan Persija namun baru memainkan 22 pertandingan.
Selain itu, Bernardo Tavares juga mengakui bahwa Persib Bandung sedang berada dalam trek bagus 15 laga tak terkalahkan.
Setelah kalah telak 1-5 dari PSM (29/8/2022), Persib meraih 12 kemenangan termasuk kemenangan 1-0 atas pemimpin klasemen Persija pada awal tahun ini (11/1/2023).
Sementara tiga laga lainnya diraih tim berjuluk Maung Bandung itu dengan hasil imbang.
Dari 15 laga terakhir, tiga tim yang berhasil menahan imbang Persib dengan skor 1-1 hanyalah Dewa United, Persikabo, dan Bali United.
Pelatih asal Portugal itu pun mengakui kualitas pemain Maung Bandung yang bagus.
"Mengenai Persib, mereka tim bagus dan juga dilatih pelatih yang bagus, mereka punya pemain lokal dan asing yang sama-sama bagusnya," kata Tavares dikutip dari Kompas.
Apalagi jika mengingat pertandingan digelar tanpa suporter PSM Makassar, Tavares merasa itu sangat menguntungkan Persib selaku tuan rumah.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi penyediaan tiket kepada suporter PSM dengan alasan keamanan demi menghindari bentro antar suporter.
Hal tersebut bercermin saat Persib menjamu PSS Sleman yang dinodai dengan aksi saling lempar botol minuman antar kedua suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (5/2).
Oleh karenanya, Tavares merasa kesal karena timnya tidak akan mendapat dukungan langsung dari fans mereka, Marz Man di Pakansari Bogor.
"Itu kepada saya tidak senang karena kami tidak bisa menikmati pertandingan dengan penonton kami di Stadion," kata Tavares.
"Sepak bola adalah gairah, ini adalah olahraga yang mana suporter bisa datang mendukung dan memberikan energi tambahan bagi pemain dan tim kami," jelasnya.
Selain itu, Tavares mengaku akan sangat kesal jika wasit dalam laga kontra Persib berlaku tidak adil.
Hal itu tak lepas dari pengalaman buruk Juku Eja dalam beberapa pekan terakhir, di mana Tavares merasa klubnya sering dirugikan oleh keputusan yang dibuat wasit.
"Saya berharap wasit memimpin dengan bagus karena jika kalian melihat kami di beberapa laga terakhir seharusnya diberikan satu atau dua penalti tapi itu tidak," sesalnya.
"Saya harap wasit bertindak adil dan melihat siapa tim terbaik yang bisa memenangkan pertandingan," harapnya.
Meski begitu, pemain asing PSM, Willem Jan Pluim atau yang akrab disapa Wiljan Pluim justru merasa Persib sedang berada dalam kondisi yang tertekan.
Hal itu tak lepas dari fakta Persib yang baru kehilangan posisi puncak klasemen setelah tertahan imbang 1-1 oleh Bali United di laga terakhir mereka.
Meski bermodal rekor tak terkalahkan 15 laga, fakta Persib kehilangan posisi puncak klasemen inilah yang dinilai Pluim wajib dimanfaatkan PSM untuk menang di Pakansari.
"Menurut saya Persib ada di posisi tertekan, karena seperti yang coach (Tavares) katakan, kami tidak memiliki ekspektasi bisa berada di posis saat ini," kata Pluim.
"Jadi kami akan lebih menikmati pertandingan dan tetap termotivasi untuk melanjutkan penampilan yang sudah kami perhilatkan hingga saat ini," jelasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |