BOLASTYLO.COM - Masalah baru dalam dunia sepak bola Indonesia, PSSI diminta tidak mendiskriminasi pelatih lokal ketimbang asing, Iwan Bule dinilai terlalu manjakan Shin Tae-yong.
Diskriminasi yang dimaksud mengarah pada pemberian fasilitas, hal ini diungkap Instruktur pelatih Indonesia, Bambanng Nurdiansyah.
Fasilitas yang diberikan kepada pelatih asing dinilai lebih baik ketimbang pelatih lokal yang notabene produk dalam negeri.
Seperti sikap Ketum PSSI, Iwan Bule yang dinilai terlalu memanjakan Shin Tae-yong dalam mengurus timnas Indonesia.
Mulai dari pemenuhan permintaan hotel bintang lima hingga carter pesawat saat timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Persib Vs PSM - Bermodal 15 Laga Tak Terkalahkan, Luis Milla Punya Rencana Rapi untuk Balas Dendam!
Berbeda ketika pelatih lokal yang mengajukan permintaan, menurut Bambang Nurdiansyah keistimewaan seperti itu tidak diberikan kepada pelatih lokal.
"Ada diskriminasi, perbedaan antara pelatih asing dan lokal. Apa-apa yang diminta pelatih asing dipenuhi," ucap Bambang Nurdiansyah.
"Mengapa pelatih lokal tidak bisa diperlakukan sama seperti itu," imbuhnya.
Hal itu diungkapkan sosok yang akrab disapa Banur dalam acara Kaukus Sepak Bola Nasional yang digelar di Senayan, Jakarta pada Senin (13/2/2023).
Lebih lanjut, menurut Bambang tidak adanya kemajuan dalam fasilitas dan infrastruktur membuat sepak bola Indonesia sulit berkembang.
Kedua hal yang membuat adanya kemajuan dalam sepak bola Tanah Air, Bambang juga tak segan memprotes bagaimana pelatih asing menilai buruk kualitas dasar bermain pemain Indonesia.
Seperti melakukan passing, meski harus diakui pemahaman sepak bola modern dari para pemain di Indonesia masih sangat minim.
Ia pun berharap agar para pengurus PSSI yang terpilih nantinya akan lebih peka terhadap keluhan pelatih lokal dan adanya perbaikan fasilitas penunjang sepak bola.
Baca Juga: Menilik Sejarah Romantisme Arema FC, Gelar Laga Kasih Sayang di Hari Valentine 14 Februari!
Bambang juga menginginkan agar nantinya pelatih asing tidak hanya memprotes soal kualitas teknik dasar bermain pemain, tetapi juga hal lainnya.
Prestasi timnas Indonesia memang cukup mengalami peningkatan, turut serta di Piala Asia 2023 dan mampu memperbaiki peringkat di tabel ranking FIFA.
Meski begitu gelar juara di turnamen bergengsi masih belum bisa diraih, di Piala AFF 2022 saja skuad Garuda hanya mampu sampai babak semifinal.
Berbeda saat gelaran sebelumnya, timnas Indonesia mampu keluar sebagai finalis meski harus menelan kekalahan lagi dari Thailand.
Baca Juga: Mo Salah, Cody Gakpo, & Juergen Klopp Ukir Rekor Bersejarah Saat Menangi Derby Merseyside!
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |