BOLASTYLO.COM - Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027, eks Presiden Inter Milan yang tak segan jor-joran dana besar.
Erick Thohir mengemas 64 suara dalam pemilihan Ketum PSSI yang digelar pada Kamis (16/2/2023), unggul jauh dari pesaing terdekatnya, La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapat 22 suara.
Sementara Wakil Ketua Umum PSSI ditempati Ratu Tisha usai mendapat 55 suara dengan Yunus Nusi di belakangnya (53 suara) dan Zainudin Amali (44 suara).
Bicara soal Erick Thohir, sosok ini sudah tidak asing lagi dalam dunia sepak bola tak hanya dalam negeri tetapi juga luar negeri.
Apalagi saat ia mengambil alih kepemilikan saham mayoritas Inter Milan pada 2013 silam, yang saat itu juga menjabat salah satu owner Oxford United.
Baca Juga: Hasil BAMTC 2023 - Singapura Pecah Telur Meski Harus Tersingkir!
Erick mengambil alih Inter bersama dua rekannya, Rosani Roeslani dan Handy Soetedjo dengan 70 persen saham klub asal Kota Milan itu.
Meski statusnya sebagai Presiden Inter tak berlangsung lama, setelah pada 2016 dilepas ke Grup Sunning dengan mahar senilai 200 juta euro atau sekitar Rp3,1 triliun.
Erick kembali melepas saham mayoritas Inter pada 2019 ke perusahaan LionRock, sebanyak 31,5 persen dengan keuntungan senilai 150 juta euro atau sekitar Rp2,5 triliun.
Selain pandai berbisnis, Erick juga terkenal jor-joran dalam mengeluarkan dana dalam pembelian pemain yang dilakukan Inter Milan.
Baca Juga: Penyelesaian Masalah Sepak Bola Indonesia Perlu Kamar Sendiri!
Setidaknya ada 3 pemain termahal yang pernah dibeli Erick selama menjabat sebagai Presiden Inter, tiga pemain itu bernilai total 101,1 juta euro.
Lantas siapa saja mereka? berikut 3 pemain termahal yang pernah dibeli Inter Milan di era kepemimpinan Erick Thohir.
Joao Mario
Gelandang Portugal hijrah ke Giuseppe Meazza usai Inter menebus dari Sporting Lisbon dengan mahar 40 juta euro, nominal ini menjadi salah satu paling mahal saat itu.
Namun selama tiga musim bersama Inter, Joao tak terlalu berdampak pada prestasi Inter dengan hanya mencatat 69 laga dan mencetak 4 gol.
Hingga pada musim 2021-2022, Joao Mario dilepas permanen ke Benfica dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Meriam Arteta Mampet, Kevin de Bruyne Digocek Sampai Emosi
Milan Skriniar
Bek tangguh Slovakia dibeli Inter era Erick Thohir dengan mahar 34 juta euro pada 2017 silam, nominal itu setara dengan kualitas sang pemain.
Hingga saat ini kualitas Skriniar kian berkembang, selama lima musim memperkuat Inter dengan torehan 210 pertandingan dan 11 gol yang sudah dicetak.
Skriniar juga menjadi salah satu pemain penting di balik gelar scudetto Inter pada musim 2020-2021 lalu.
Alessandro Bastoni
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia Belum Memuaskan, Shin Tae-yong: Asal Tanding Saja…
Didatangkan dari Atalanta pada 2017 lalu, Bastoni dibanderol dengan mahar 31,1 juta euro saat Erick menjabat Presiden Inter.
Saat itu usianya masih 18 tahun, performanya semakin menanjak dan terbilang menjadi pemain andalan Inter saat ini.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |