Sebuah penelitian memastikan bersepeda tidak berdampak negatif terhadap fungsi seksual dan kemih, bahkan untuk wanita yang aktif melakukan kegiatan tersebut.
Meski tidak dapat dipungkiri bahwa bersepeda dapat menyebabkan bagian genital wanita mati rasa atau bahkan bisa terluka.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, riset tentang bersepeda ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari University of California, San Francisco, Amerika Serikat yang dipimpin oleh Thomas Gaither.
Dalam riset ini ditemukan fakta bersepeda dapat meningkatkan fungsi kesehatan seksual wanita, dan resiko terkena luka dapat diatasi lebih awal.
(Baca juga: Diet Ala Artis Korea Kang Sora, Nggak Harus Ekstrem Berat Tubuh Berpotensi Turun Berkilo-kilo)
Oleh karena itu, para peneliti menyarankan para wanita agar lebih sering berdiri saat bersepeda untuk meminimalisasi resiko.
Sebanyak 3.118 wanita ikut serta dalam penelitian ini, selain bersepeda mereka juga aktif berenang dan berlari.
Hasilnya menunjukkan 80 persen peserta yang bersepeda, aktif secara seksual dari pada peserta yang tidak bersepeda.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine ini juga menunjukkan pengendara dengan intensitas tinggi.
(Baca juga: Chris Smalling Ungkap Keajaiban Diet Vegan dalam Kariernya)
Sebanyak 30 persen lebih kecil kemungkinan mengalami disfungsi seksual dibandingkan dengan pelari dan perenang.
Meskipun, tidak ada perbedaan mengenai gejala gangguan saluran kemih antara mereka yang aktif bersepeda dan tidak.
Penelitian ini pun menemukan, bahwa mereka yang tidak aktif bersepeda lebih beresiko mengalami infeksi saluran kemih.
Source | : | Kompas.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |