Waspada! Berhenti Olahraga Bisa Menyebabkan Dampak Buruk

Aziz gancar Widyamukti Minggu, 14 Oktober 2018 | 14:01 WIB
Ilustrasi olahraga Para Powerlifting (Logan University)

BOLASTYLO.COM - Olahraga memang menjadi salah satu usaha seseorang dalam menjaga pola hidup sehat.

Pada dasarnya setiap manusia memerlukan olahraga agar tubuhnya terasa bugar dan sehat.

Sudah banyak berderar informasi jika olahraga membawa pengaruh positif bagi mental dan fisik manusia.

Namun, tahukah Anda jika Anda berhenti olahraga itu akan berdampak pada kesehatan mental Anda?

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, riset dari University of Adelaide menyatakan, menghentikan semua aktivitas fisk yang kuat, dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala depresi.

Julie Morgan, seorang mahasiswa strata 3 jurusan psikiatri yang melakukan riset ilmiah ini.

Pertama-tama, sampel dalam riset tersebut diperintahkan melakukan olahraga minimal tiga kali seminggu selama tiga bulan dengan durasi minimal 30 menit.

Sering Berolahraga Malah Jatuh Sakit? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Setelah tidak melakukan olahraga, peserta tersebut akan diselidiki kesehatan mentalnya.

"Dalam beberapa kasus, menghentikan olahraga menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam gejala depresi hanya dalam tiga hari," kata Profesor Bernhard Baune dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.

Pada penelitian lain juga menunjukkan adanya gejala depresi setelah tidak berolahraga selama satu hingga dua minggu.

Bukti klinis menunjukkan, olahraga teratur dapat mengurangi dan mengobati depresi.

Namun, menurut Julie Morgan mengaku bahwa penelitian tersebut masih terbatas dan belum sampai pada tahap penyelidikan hubungan gejala depresi ketika olahraga dihentikan.

Berdasarkan riset ini, para perempuan lebih berisiko terserang depresi ketika rutinitas olahraga dihentikan daripada pria.

Namun, Julie Morgan menyatakan masih perlu penelitian lain untuk lebih menguatkan temuan ini karena sampel peneltian dalam riset ini relatif kecil.



Source : Kompas.com
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan