BolaStylo.com - Tuduhan pemerkosaan Cristiano Ronaldo kini justru menginspirasi bisnis kuliner di kafe Taste of Portugal di Worcester, Inggris.
Cristiano Ronaldo belakangan ini terhimpit masalah dengan adanya tuduhan kasus pemerkosaan kepada wanita asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga.
Isu tersebut mulai mencuat seusai Kathryn Mayorga melapor kepada kepolisian Las Vegas bahwa dirinya menjadi korban pemerkosaan Cristiano Ronaldo pada 2009 lalu.
Kathryn Mayorga mengaku telah diperkosa Cristiano Ronaldo di sebuah apartemen mewah yang berada di kawasan Las Vegas.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ternyata Miliki Fakta Menarik Ini di Balik Tubuhnya
Kasus yang melibatkan bintang Juventus itu hingga saat ini semakin memanas dan belum menemukan titik terang.
Meski demikian, ada kejadian unik terkait kasus pelecehan seksual yang menyangkut nama besar Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, kafe Taste of Portugal di Worcester, Inggris, dengan jeli melihat peluang bisnis yang terinspirasi dari isu pemerkosaan tersebut dengan membuat biskuit bernama Ronaldo Cookies.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Jr Mulai Tunjukkan Ketajamannya di Akademi Juventus
Mereka menjual kue dengan bentuk yang menggambarkan pasangan tengah melakukan hubungan badan dengan posisi tertentu.
Jose Goncalves, selaku pemilik Taste of Portugal, menuturkan bahwa kecerdikannya melihat peluang bisnis itu membuahkan hasil.
Menurut Jose Goncalves, Ronaldo cookies buatannya itu langsung laris manis diserbu pelanggan ketika mulai dijual pada Senin (15/10/2018).
Goncalves membanderol satu keping Ronaldo Cookies dengan harga 0,50 poundsterling atau sekitar Rp 20 ribu.
WORLD EXCLUSIVE on @bbchw tomorrow: Worcester cafe starts selling these ‘Cristiano Ronaldo’ @Cristiano biscuits - saying they are meant to be humorous after the football star was accused of rape. Is it funny? Hear the full story on the breakfast show tomorrow. #Ronaldo #Worcester pic.twitter.com/KjfyJKVNcn
— Tom Edwards (@tomedwardsbbchw) October 15, 2018
Ia mengatakan mampu menjual 60 hingga 70 keping biskuit setiap harinya bahkan mendapat dukungan dari pembelinya.
"Orang-orang langsung memesan Ronaldo cookies karena mereka melihat unggahan kami di Facebook," kata Goncalves dikutip BolaStylo.com dari Yahoo! Sports.
"Dan mereka pikir itu sangat lucu jadi mereka membelinya untuk diberikan ke teman dan keluarga mereka," ujarnya menambahkan.
"Mereka bahkan memberitahuku bahwa itu adalah ide brilian untuk melakukan sesuatu yang berbeda," tutup Goncalves.
Baca Juga : Kesaksian Mantan Sopir Taksi Soal Tuduhan Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo
Namun, biskuit itu juga menuai kecaman dari The Glade, lembaga yang turut mengayomi korban-korban kekerasan seksual.
Mereka tak setuju dengan ide Goncalves karena kekerasan seksual bukanlah hal yang patut menjadi lelucon.
“Saya sungguh tak percaya saat melihatnya di Facebook. Saya muak mendengar hal itu," kata Lydia Johnson selaku koordinator The Glade.
"Hal ini mengecewakan dan sama sekali bukan ide bagus untuk menjadikan pelecehan seksual sebagai lelucon," tutur Lydia menambahkan.