Berkat rekaman CCTV tersebut, sang remaja pelaku terjerat hukuman.
Tapi, karena masih di bawah umur, maka siswa yang melakukan penyerangan tersebut hanya mendapatkan dikenai masa percobaan.
Sementara sang kakak tak menerima kompensasi apapun atas segala kerusakan dan kesulitan yang ia alami.
Keluarga Kim pun pasrah dan membiarkan insiden tersebut sebagai hal yang telah lalu.
Meski telah membiarkannya, Kim menyatakan jika remaja saat ini menakutkan.
"Akhir-akhir ini para siswa sangat menakutkan, aku percaya kenakalan remaja kerap terjadi dan aku ingin kalian mengakhiri itu," tulis Kim di akhir ceritanya tersebut.
Mungkin bagi mereka, besaran gaji bukan masalah! #bolastylo
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |