BolaStylo.com - Bima Sakti Tukiman, legenda sepak bola yang terpilih menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Luis Milla.
Bima Sakti Tukiman, lahir di Balikpapan, 23 Januari 1976 merupakan sosok yang lahir dari lingkungan angkatan udara.
Bima Sakti merupakan anak kedua dari pasangan serma Pom (purn) H. Tukiman dan Hj.Yuliani yang lahir dan besar di komplek TNI Angkatan Udara Lanud Balikpapan.
Mengawali karier sepak bola di Balikpapan, Bima Sakti ternyata pernah ditolak saat mencoba masuk Persiba Junior.
Meski demikian, kegagalan tersebut seakan justru merupakan awal dari kesuksesan pria yang kini berusia 42 tahun.
Perjuangan yang keras membuat Bima Sakti menjadi sosok yang teladan.
Baca Juga : Pernyataan Karim Benzema soal Tuduhan Kasus Penculikan Mantan Agennya
Setiap hari Bima kecil bangun pukul 5 pagi untuk bermain sepak bola di Lapangan Angkatan Udara Balikpapan.
Namun, dia mengakui harus menjalankan beberapa tugas dari kedua orang tuanya sebelum dapat bermain.
"Di depan rumah ada pohon jambu, saya harus membersihkannya dulu sebelum diperbolehkan bermain bola," ucap Bima Sakti.
"Biasanya daun-daun yang jatuh saya pungut biar cepat selesai, kalau menyapu lebih lama," ucap Bima Sakti lagi.
Bima akhirnya berhasil menembus PON Kalimantan Timur pada 1989, dua tahun kemudian dia masuk ke Persisam Samarinda U-15.
Baca Juga : Siapa Sangka Latihan Aerobik Merupakan Alternatif Penangkal Depresi
Karier profesional Bima Sakti kian menanjak, terbukti dia menjadi salah satu anggota tim Primavera yang berlaga di Italia pada 1993.
Berbagai prestasi diukir oleh Bima Sakti sebagai pemain sepak bola.
Menginjak usia 19 tahun, pada 1995 Bima dikontrak oleh klub asal Swedia, Helsingborg, yang juga merupakan klub sepak bola besar di negara tersebut.
Setelah itu, sosoknya selalu menjadi andalan timnas Indonesia pada periode 1995-2001, dia juga menjabat sebagai kapten tim.
Pada level klub Bima menjadi bagian dari dream team PSM Makassar yang sukses meraih gelar juara Liga Indonesia musim 1999/2000.
Bima Sakti akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola di klub yang pernah menolaknya, Persiba Balikpapan.
Tidak lama setelah itu, Bima kemudian menjadi asisten Luis Milla di timnas Indonesia dan mengawali debut sebagai pelatih pada 16 Oktober 2018 saat melawan Hong Kong pada laga persabahatan.
Kini, setelah tidak ada kejelasan terkait masa depan Luis Milla, PSSI akhirnya memilih Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga : Tangis Victoria Pasca David Beckham Ungkap Kondisi Rumah Tangga Mereka
Berikut Profil Lengkap Bima Sakti Tukiman.
Nama: Bima Sakti TukimanLahir : Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Januari 1976Usia : 42 tahunAgama: IslamKeluarga: Ayah: H. Tukiman Ibu : Hj. YulianaPosisi: Gelandang
Karier profesional:
2005 - Persiba 2006 - Persema Malang 2014 - Mitra Kukar 2016 - Gresik United 2017 - Persiba - RetiredPenghargaan : Pemain terbaik Liga Indonesia VI tahun 2000.Alamat Rumah : Komp. Balikpapan Baru Blok S-3 No. 11, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mungkin bagi mereka, besaran gaji bukan masalah! #bolastylo
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |