Curahan Hati Luis Milla Setelah Diganti Bima Sakti Singgung Manajemen yang Buruk

BolaStylo.com - Luis Milla Aspas akhirnya memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan timnas Indonesia setelah melewati berbagai drama.

Baik dari pihak PSSI maupun Luis Milla sama-sama telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama.

Sebagai gantinya PSSI telah menunjuk Bima Sakti untuk memegang nakhoda pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota Executive Committee (Exco) PSSI, Alamsyah Satya Sukawijaya.

Keputusan untuk menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih timnas di Piala AFF sesuai dengan hasil dari rapat Exco PSSI yang digelar pada, Minggu (21/10/2018).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Luis Milla (@luismillacoach) on Oct 21, 2018 at 7:53am PDT

Pada hari yang sama Luis Milla juga mengunggah pesan perpisahan melalui media sosial Instagram.

Dalam pesan perpisahannya, Luis Milla menyampaikan unek-unek yang ia rasakan selama menukangi timnas Indonesia.

Namun bukan hanya unek-unek saja, pria berusia 52 tahun itu juga membeberkan pengalaman indah yang ia rasakan.

Berikut isi pesan perpisahan Luis Milla.

Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya karena saya tidak akan lanjut sebagi pelatih Indonesia.

Baca Juga : Di Tengah Jempol-jempol Jahat Netizen, Nurhidayat Tetap Dapat Semangat untuk Kembali Bangkit

Sebuah proyek yang lebih dari satu setengah tahun telah berakhir.

Meskipun manajemen buruk, pemutusan kontrak yang konstan, serta rendahnya profesialisme para pemimpin selama sepuluh bulan terakhir.

Saya pergi dengan perasaan telah melakukan pekerjaan yang baik. Indonesia akan selalu menjadi kampung halaman saya yang kedua.

Saya menghargai betapa baik kota memperlakukan istri saya, asisten saya, dan saya sendiri.

Saya ingin berterima kasih kepada semua staf saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang dilakukan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Luis Milla (@luismillacoach) on Aug 25, 2018 at 4:15am PDT

Terutama untuk BIMA, BAYU, DOCTOR PAPI, SR. ENRI, SUDIR, ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Kami senang dapat bekerja dengan Anda semua!

Akhirnya, saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal tanpa menyebutkan secara khusus kepada para pemain, yang telah menunjukkan komitmen, kesopanan dan kemauan untuk meningkat dengan sikap yang sangat baik di setiap saat.

Saya tidak akan pernah melupakan Anda dan Anda akan selalu ada di hati saya. Ingat Anda punya teman di Spanyol untuk apa pun.

TERIMA KASIH Indonesia!