BolaStylo.com - Saudara Cristiano Ronaldo, Hugo Aveiro menyampaikan kekesalannya terkait isu pemerkosaan yang menimpa sang megabintang Juventus itu.
Hugo Aveiro turut menanggapi soal kasus tuduhan pemerkosaan yang melibatkan Cristiano Ronaldo belakangan ini.
Dalam pernyataannya, Hugo Aveiro menyebut isu pemerkosaan yang menyerang Cristiano Ronaldo hanyalah kabar sampah.
Lebih dari itu, Hugo Aveiro menjelaskan bahwa Cristiano Ronaldo hingga saat ini masih dihormati sebagai pahlawan pulau Madeira, Portugal.
Baca Juga : Terkait Kasus Pemerkosaan, Cristiano Ronaldo Bisa Terapkan Solusi Ini
"Saudaraku adalah pahlawan di Madeira. Dia memiliki dampak besar di sini karena dia melakukan banyak hal untuk pulau itu," kata Hugo Aveiro dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
Perlu diketahui, Hugo Aveiro saat ini tinggal di Funchal, Pulau Madeira, Portugal, dan bertugas sebagai pengelola Museum CR7.
Menyusul kasus pemerkosaan yang terus menyerang Ronaldo, ia pun menegaskan bahwa masyarakat Madeira akan tetap membela kapten timnas Portugal itu.
Baca Juga : Lanjutan Kasus Pemerkosaan Ronaldo, Model Spanyol Beri Pengakuan
Hugo juga menceritakan kebiasaan bintang Juventus itu untuk kembali ke Madeira ketika malam pergantian tahun untuk merayakan ulang tahun sang ibu, Maria Dolores dos Santos Aveiro.
"Sekitar setengah juta orang datang ke Mueseum CR7 setiap tahun. Saudaraku biasanya kembali untuk merayakan malam tahun baru karena hari itu adalah ulang tahun ibu kami, ada banyak kembang api, meskipun tahun ini dia mungkin ada di sini atau Dubai," tutur Hugo menambahkan.
"Orang-orang di sini melindunginya karena semua orang mengenalnya. Media lokal hanya mengatakan hal-hal yang baik dan orang-orang akan mendukungnya. Dia adalah ikon Madeira," imbuhnya.
Baca Juga : Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo Jadi Inspirasi Bidang Kuliner, Ada Kue Lucu
Ketika ditanya soal isu pemerkosaan Ronaldo kepada Kathryn Mayorga, Hugo menyebut pemberitaan itu hanyalah sampah.
"Ya, banyak sampah!" tegasnya.
Tuduhan kasus pemerkosaan yang melibatkan Ronaldo mulai merebak ketika Kathryn Mayorga mengajukan ke gugatan Kepolisian Las Vegas.
Dalam gugatannya, Kathryn Mayorga mengaku telah diperkosa oleh eks pemain Real Madrid itu di sebuah apartemen mewah di Las Vegas pada 2009 silam.
Kabarnya Kathryn Mayorga telah menerima uang sebesar 375 ribu dolar As (sekitar Rp 5,6 miliar) sebagai tutup mulut agar kejadian itu tidak tersebar luas.