BolaStylo.com - Atlet paralayang asal Singapura, Ng Kok Choong tidak bisa menghindar dari suratan takdir yang sudah ditentukan yang Kuasa.
Ng Kok Choong menjadi salah satu korban yang selamat dari bencana gempa bumi Palu pada September 2018 Lalu.
Saat itu Ng turut berpartisipasi dalam kejuaraan Palu Nomoni 2018.
Setelah kompetisi usai, pria berusia 53 tahun itu bersama rekannya dari Belgia, Francois de Neuville, meninggalkan hotel untuk mengunjungi festival di pantai terdekat.
Setelah bencana terjadi, Ng Kok Choong memutuskan untuk kembali ke hotel untuk mencari pelindungan.
Singaporean paraglider Ng Kok Choong was found dead on Tuesday, October 23, after a paragliding accident in India, not even a month after he survived the 7.4-magnitude earthquake in Indonesia’s Central Sulawesi province. https://t.co/nCJjwJaL5r
— The Independent (@IndependentSG) October 24, 2018
Namun NG dan Francois de Neuville malah mendapati seorang gadis kecil yang terjebak di bawah reruntuhan bersama ibunya.
"Mereka menangis dan kami berlari menghampiri mereka, mencoba untuk menarik guna membantu mereka keluar. Kami berhasil mengeluarkan gadis kecil, tapi ibunya masih terjebak," kenang NG dilansir oleh BolaStylo.com dari Kompas.com.
Beberapa jam kemudian sebelum gelombang tsunami mendekat, NG dan Francois de Neuville berhasil menyelamatkan ibu dari gadis kecil tersebut.
Ng termasuk di antara 60 warga asing yang dievakuasi transportasi militer Indonesia dan kembali ke Singapura pada 30 September 2018.
Namun takdir berkata lain, atlet paralayang asal Singapura itu justru bertemu dengan ajal ketika berkompetisi di India.
Dia berhasil menarik 2 orang keluar dari reruntuhan puing sisa gempa di Sulawesi.Faktanya, dia meninggal di suatu tempat di Indiahttps://t.co/0khx2HkaeS#NgKokChoong #AFS #PGSG ##ParaglidersAssociationSingapore #BirBilling pic.twitter.com/Uqfab9F4Lh
— C.J.,Teo (@tearyheaven) October 25, 2018
Menurut situs resmi Federasi Olahraga Udara Singapura, Ng Kok Choong beraksi di Bir-Billing, Himachal Pradesh sekitar pukul 11.00 pada Senin (22/10/2018).
Baca Juga : Begini Respon Adiba Khanza Usai Saksikan Langsung Perjuangan Egy Maulana Vikri dkk
Secara tiba-tiba cuaca berubah menjadi tidak bersahabat yang menyebabkan NG hilang kendali.
Pejabat pemerintah setempat, Baijnath Vikas Shukla, mengatakan jika kemungkinan angin kencang menyebabkan NG mengalami kecelakaan di sisi lain pegunungan.
Jenazah Ng Kok Choong akhirnya ditemukan di India pada, Selasa (23/10/2018), setelah sempat dinyatakan hilang.
"Kami berdoa untuk jiwamu, sahabat kami. Kami akan merindukanmu. Beristirahatlah dengan tenang," demikian ucapan duka dari Federasi Olahraga Udara Singapura.
Ng berada di Bir-Billing untuk mengikuti kompetisi Paragliding World Cup, yang dimulai pada Sabtu mendatang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |