Kubo bergabung di tim akademi La Masia itu pada Agustus tahun 2011 setelah lolos trial.
Pesepak kelahiran Kanagawa, Jepang itu mulai bermain bersama Barca Alevin C (U11).
Bersama Barca Alvin C, Kubo menjadi top skorer pada musim 2012/2013 dengan 74 gol pada 30 permainan.
Usai cemerlang di Barca Alevin C, Kubo di promosikan ke Barca Infantil A (U14)
Sayang, karena klub asal Catalan itu diketahui melanggar aturan transfer Internasional FIFA terkait anak usia diabwah 18 tahun, Kubo pun gagal memenuhi syarat dan tak bisa bermain bersama klub tersebut.
Baca Juga : Kisah Todd Rivaldo Ferre, Pemain yang Berhasil Memukau Pelatih Persipura hingga Indra Sjafri
Meski gagal berkarier di Barcelona, Kubo tetap berkesempatan mengembangkan kariernya di Jepang.
Menurut data Transfermarkt, Kubo lantas bergabung dengan FC Tokyo U-23 pada 2015 akhir lalu naik ke FC Tokyo Senior pada 2017.
Bersama FC Tokyo, Kubo menjadi pemain termuda kedua yang mencatatkan debut dalam sejarah Liga Jepang (J1 League).
View this post on InstagramA post shared by Football Wonderkidz ???????????????? (@football_wonderkidz) on
Setelah sebelumnya, ada nama Takayuki Marimoto pada tahun 2004 silam.
Mengarungi sekitar hampir semusim bersama FC Tokyo, Kubo lantas dipinjamkan pada Yokohama F.Marions pada Agustus 2018 lalu.
Peminjaman Kubo akan berakhir pada akhir tahun ini, 31 Desember 2018.
Terlepas dari kariernya, Kubo yang saat ini tengah berjuang bersama Timnas U-19 Jepang di Piala Asia U-19 2018 belum terlihat moncer soal gol.
Sejauh ini, pemain berposisi asal gelandang serang itu tercatat baru mencetak satu gol pada laga menghadapi Korea Utara.
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Muhammad Shofii |